Madiun (Jatimsmart.id) – Masa angkutan lebaran 2020 telah ditetapkan oleh PT. KAI Pusat di Bandung mulai tanggal 14 Mei hingga 4 Juni 2020. Sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh KAI Daop 7 Madiun. Mulai pelayanan penjualan bisa dilakukan H-90, sampai pengembangan dan penataan stasiun.
Untuk lebih meningkatkan aspek keselamatan dan kelancaran perjalanan Kereta Api (KA), KAI Daop 7, pada Rabu, 4 Maret 2020 juga melakukan pemeriksaan lintas antara Stasiun Wlingi sampai Stasiun Kertosono sejauh 112 KM yang berhenti ditiap-tiap stasiun dengan menggunakan dresin. Kegiatan pemeriksaan ini dipimpin langsung oleh Joko Widagdo selaku Vice President KAI Daop 7 Madiun. Pihaknya ingin langsung memahami secara menyeluruh wilayah Daop 7 secara detil.
“Jadi pemeriksaan ini kami lakukan secara terpadu termasuk deputy vice president Endra Mora Harahap bersama semua unit terkait, disamping untuk mengetahui lintas wilayahnya juga memeriksa kesiapan-kesiapan yang dilakukan oleh semua jajaranya khususnya menjelang angkutan lebaran tahun 2020 ini,” Kata Joko Widagdo selaku Vice President KAI Daop 7 Madiun.
Ada beberapa yang menjadi titik point pemeriksaan saat ini yaitu, kesiapan petugas mulai tanda kecakapan, sertifikasi, dan kesehatan pekerja, alat pengaman kerja, inventaris kerja, kondisi jalur rel, alat penambat bantalan, jembatan dan perlintasan sebidang jalur KA.
“Intinya kami ingin perjalanan KA berjalan selamat aman lancar dan terkendali. Untuk beberapa temuan terkait pemeriksaan yang dilakukan hari ini agar segera dilakukan perbaikan dan selesai sebelum angkutan lebaran 2020,” pungkasnya. (ydk/jek)