Kediri – Menurut Heri, pengembangan di Stasiun Kediri memang telah dilakukan sebelum masa Nataru, namun kedepan harus terus di kembangkan dan ditingkatkan mulai dari alur masuk parkiran yang saat ini kurang memadai, oper caping yg kurang luas dibanding tingginya volume penumpang, loket yang luas dan nyaman, jumlah bilik toilet yg perlu ditambah, dan akses masuk atau keluar stasiun yg terkendala dengan jalan yang menyempit perlu adanya rekayasa lalu lintas dengan menjalin komunikasi bersama instansi terkait.
“selanjutnya harapan kami di tahun 2019 ini seiring dengan tingginya orang melakukan transportasi dengan kereta api, maka kami terus melakukan inovasi agar layanan yang kami berikan sesuai dengan harapan pelanggan,”terang Heri”.
Dalam sidak itu, Heri mengintruksikan kepada seluruh jajarannya, termasuk para Kepala Stasiun selaku koordinator di wilayahnya harus berperan aktif dalam pengawasan, pembinaan, dan kepedulian terhadap semua kegitan pelayanan pelanggan.
Sementara itu dalam pantaunya masa angkutan Nataru 2018/19 (20 Des 2018 sd 01 Jan 2019) ini, menunjukan volume penumpang yang naik/berangkat dari Stasiun Kediri sebanyak 26.662 penumpang, sedangkan yg turun/datang sebanyak 26.776 penumpang. Angka tersebut menunjukan antara penumpang datang dan berangkat masih cukup tinggi, jika diambil rata rata perhari selama 13 hari ini stasiun kediri melayani penumpang naik dan turun sekitar 4.111 penumpang data tersenut termasuk penumpang KA lokal. (ydk/sam)