Pasuruan (Jatimsmart.id) – Jumlah pengunjung yang ingin melihat Sunrise Bromo dari Penanjakan di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan meningkat hingga 50% dari hari biasa, pada liburan Nataru (Tatal dan Tahun Baru).
Seperti yang terlihat di depan pintu masuk selamat datang di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Kabupaten Pasuruan, Senin (25/12/2023). Barisan mobil jeep mengular sampai 5 kilometer mulai pertigaan Dingklik sampai menuju Penanjakan Tosari.
Ketua Forum Komunikasi Pariwisata Kecamatan Tosari, Dedy Supriyanto, membenarkan hal tersebut. Setiap kali liburan Nataru, seluruh jeep di Tosari laku keras bak kacang goreng. Total ada 292 jeep yang dimiliki warga Tosari. Sedangkan total dalam sehari bisa sampai 800 jeep yang mengantar para wisatawan ke Bromo. Sisanya jeep dari Probolinggo dan Malang.
Dijelaskannya, untuk 1 jeep bisa membawa antara 3-5 penumpang. Sehingga jikalau 800 jeep dalam sehari, maka total ada 2400-4000 wisatawan yang berlibur ke Gunung Bromo.
Dengan membludaknya jumlah jeep yang naik ke Penanjakan, seluruh anggota Forum Komunikasi Pariwisata Kecamatan Tosari bersama Satlantas Polres Pasuruan, Dinas Perhubungan dan Satpol PP memberlakukan rekayasan alias pengaturan lalu lintas.
Kata Dedy, seluruh jeep yang parkir di pertigaan Dingklik pada dini hari dibagi. Dalam artian, apabila sudah akan penuh maka semua R4 diminta naik ke arah Penanjakan mulai pukul 2-4 pagi.
“Kalau sudah mendekati setengah 5, artinya sunrise mau muncul, maka mulai kita bongkar. Jeep bisa diparkir di area Dingklik lagi biar tidak terjadi penumpukan,” ujarnya.
Diperkirakan, puncak kunjungan ke Bromo akan terjadi pada tanggal 31 Desember 2023 – 1 Januari 2024. (red/kjt)