Kediri – Keberadaan kamera pengawas CCTV pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di seluruh tingkatan, merupakan hal yang penting. Namun, menjelang pelaksanaannya Maret nanti, sederetan sekolah di Kediri, rata-rata diketahui belum memiliki peralatan CCTV sebagai pemantau. Hanya ada 25 persen lembaga sekolah baik negeri maupun swasta yang sudah memiliki peralatan tersebut.
Beberapa yang sudah memiliki CCTV diantaranya SMK Pawyatan Dhaha 2, SMA Negeri 3 Kota Kediri, SMK Negeri 2 Kota Kediri dan beberapa sekolah lainnya. Kondisi ini berbeda dengan target Dinas Pendidikan Jawa Timur. Yang sebelumnya memproyeksikan dalam ujian nasional ke depan sekolah-sekolah selayaknya mempunyai CCTV sebagai alat pemantau.
Baca Juga :
- Tidak Log Out Saat UNBK, Dianggap Tak Mengikuti Ujian
- Ukur Kemampuan Siswa dan Antisipasi Kendala UNBK Melalui Simulasi
Sidik Purnomo, Kasi Pendidikan SMK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri mengatakan untuk CCTV memang pengadaannya dari masing-masing lembaga.
“Kalau dihitung yang belum CCTV ya sekitar 75 persen” Ungkapnya.
Lebih lanjut menurut Sidik dengan keberadaan CCTV, pengawasan akan lebih mudah. Pengawas tinggal memantau di ruang pengawas, melalui layar monitor. Sebab kehadiran pengawaspun dianggap mempengaruhi mental siswa.
Untuk diketahui, rencananya UNBK akan diikuti sekitar 4 ribu siswa yang tersebar di 74 lembaga sekolah baik negeri maupun swasta di Kediri. (ydk/sam)