Kediri (Jatimsmart.id) – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kediri melakukan serangkaian persiapan menjelang tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Berdasarkan jadwal yang ada, seleksi kemampuan dasar (SKD) akan dilaksanakan selama dua pekan, mulai Senin (10/2) hingga Kamis (27/2) tes di auditorium basement monumen Simpang Lima Gumul (SLG).
Melalui pihak ketiga, BKD tengah melakukan instalasi komputer yang akan digunakan untuk tes, serta penyiapan ruang isolasi.
Kepala BKD Kabupaten Kediri, Solikin mengimbau peserta tidak membawa barang-barang yang tidak diperlukan. Nantinya, semua barang akan diletakkan di tempat penitipan.
“Yang terpenting bawa KTP dan kartu peserta, kami juga siapkan untuk print out kartu peserta di lokasi,” kata Solikin, Sabtu (7/2).
BKD telah menyiapkan tim medis. Tim ini akan siaga di pintu masuk bagi peserta disabilitas. Mereka akan membantu peserta disabilitas, terutama pengguna kursi roda, untuk masuk ke ruang tes.
“Karena akses menuju ruang tes harus menuruni sejumlah anak tangga karena letaknya di basement,” jelasnya.
“Belum tahu, apa ada yang pakai kursi roda juga belum tahu. Tapi kami sudah siapkan tim,” imbuhnya.
Peserta harus datang di lokasi 90 menit sebelum pelaksanaan tes. Sebab, sebelum tes, peserta harus melakukan registrasi, pemeriksaan, dan penerimaan nomor PIN untuk akses tes. Peserta yang terlambat otomatis tidak dapat mengikuti tes.
Sesuai jadwal yang sudah disusun, ada empat daerah yang akan melangsungkan tes di auditorium basement monumen Simpang Lima Gumul (SLG). Yaitu Kabupaten Kediri pada 10-14 Februari, Kota Kediri pada 15 Februari, Kota Blitar pada 16-19 Februari, dan Kabupaten Blitar pada 20-27 Februari.
Kabupaten Blitar, jadi yang terbanyak dengan 11.011 peserta. Sementara, dari Kota Blitar 5.395 peserta, Kota Kediri 1.471 peserta, dan Kabupaten Kediri 9.065 peserta. Selesai mengerjakan tes, peserta dapat langsung mengetahui skor melalui layar yang disiapkan di luar ruangan.
Ada lima sesi tes dalam sehari. Tes dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 17.30 WIB. Namun, di hari pertama pelaksanaan, tes baru akan dimulai pukul 10.00 WIB.
Selama pelaksaan tes, tidak ada penutupan SLG. Namun, petugas keamanan akan disiagakan di sekitar monumen, sehingga pengunjung tidak sampai mengganggu jalannya tes ini.
“Ada pengamanan khusus, kami kerjasama dengan Polres, satpol PP, dan Dinas Perhubungan,” pungkasnya. (ydk/adv/kominfo)