Kediri (Jatimsmart.id) – Untuk memastikan Stadion Brawijaya Kediri digarap dengan benar sesuai arahan PT Liga Indonesia Baru, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar lakukan peninjauan, Jumat (21/2). Mas Abu ditemani Sekretaris Umum Persik Kediri Arif Priyono, Plt Asisten Adiministrasi Umum Chevy Ning Suyudi, Kepala DLHKP Kota Kediri Didik Catur dan Kepala Disbudparpora Nur Muhyar.
Peninjauan Stadion Brawijaya Kota Kediri ini dalam rangka persiapan kompetisi Liga 1 yang akan dimulai 29 Februari 2020. Beberapa perbaikan sarana dilakukan seperti gawang, rumput, lampu juga bench pemain. Serta toilet untuk penonton umum.
Dalam peninjaun stadion tersebut Wali Kota Kediri menyampaikan sinyal positif dari PT. LIB, meski ada beberapa hal yang harus diperbaiki yang memang itu menjadi tanggung jawab Pemerintah dan Persik Kediri.
“Persik Kediri juga sudah 100% profesional artinya stadion ini sudah di sewa oleh Persik selama 1 tahun sehingga Persik berhak mengelola lapangan ini dengan baik karena itu menjadi pendapatan asli daerah Kota Kediri,” kata Mas Abu.
Dalam pemanfaatan selama semusim oleh Persik Kediri, Mas Abu juga mengatakan Persik tetap berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah sehingga kedepan harapannya lapangan sepak bola ini memang benar-benar bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin dan diperbaiki bersama-sama sesuai domain masing-masing.
“Ini contohnya sekarang yang sedang diperbaiki lampunya karena memang permintaannya lampu. Kita kira kemarin pagar yang perlu diperbaiki tetapi ternyata enggak dan pagarnya sudah oke sehingga lampunya saja yang kita perbaiki,” ujarnya.
Sementara itu, manajemen Persik Kediri juga optimis Macan Putih akan tetap bermarkas di Kediri. Arief Priyono, Sekretaris Umum Persik Kediri yakin, perbaikan akan rampung tiga hari sebelum laga kandang Persik, 6 Maret nanti.
“Jadi kami menyewa lapangan ini untuk latihan secara harian dan kompetisi. Namun untuk semua kebutuhan pemerintahan, saya pikir kita masih moderat artinya seperti Hari Kemerdekaan RI, Hari Raya Idul Fitri dan event-event Pemkot Kediri yang memang tidak mengganggu jadwal dari PT Liga kita masih bisa berkolaborasi. Selain itu untuk hal atletik, kita tidak juga meminta mereka untuk pindah dari sini latihannya,” pungkas Arief. (jek)