Jombang (Jatimsmart.id) – Relawan Tagana binaan Dinas Sosial Kabupaten Jombang meluncurkan inovasi dengan meracik jamu penangkal Covid-19. Inovasi itu muncul berkat sinergi Tagana bersama sejumlah pihak. Peracikan jamu perdana ini digelar di Rumah Pelayanan Sosial (RPS) Dinas Sosial Kab. Jombang.
Koordinator Tagana Kabupaten Jombang, Agus Afriyantom mengatakan, kegiatan dapur umum Tagana Kab. Jombang kali ini fokus pada pembuatan ramuan jamu untuk mencegah dan menangkal Covid-19.
BACA JUGA:
- 21.998 KPM Kota Kediri Dapat Bantuan Sosial Beras
- PKK Kota Kediri Beri Bantuan dan Sosialisasikan Gerakan Ramah Lingkungan pada Warga Isoman
- Terima Bantuan 50 Ton Liquid Oksigen, Pemprov Jatim Siapkan Kantong Oksigen dan Sistem Penyediaan Berbasis Online
Kegiatan yang dilakukan Tagana pada kesempatan itu merupakan tahapan peracikan dan pengolahan, seperti pemilahan dan penimbangan bahan, pencucian dan merajang bahan, memasak air, serta pengarsipan bahan dan takaran sebagai dokumen proses peramuan. “Ramuan ini komposisinya terdiri dari bahan yang mudah didapat, seperti kapulaga, jahe, kencur, daun srikaya, daun jambu air, daun pandan, dan gula aren,” terangnya.
Agus melanjutkan, setelah bahan-bahan tersebur ditakar sesuai aturan, lalu dimasak. Jika sudah matang dilanjutkan dengan proses pengemasan, kemudian akan dikirim ke Rumah Sehat (RS) yang tersebar di kawasan Kabupaten Jombang. Di antaranya RS di SMPN 1 Mojowarno, SMPN 1 Kesamben, SMPN 1 Peterongan, SMPN 5 Peterongan, dan lainnya.
Wakil Bupati Jombang Sumrambah turut hadir di lokasi DU tersebut. Kehadirannya memberi semangat kepada para relawan yang tengah sibuk beraktivitas. “Kegiatan ini sangat bagus dan bisa dilaksanakan masyarakat secara mandiri, mengingat bahannya mudah didapat dan cara pembuatannya terbilang mudah,” tuturnya.
BACA JUGA:
- Rendang Jamur Desa Putih Kediri Tembus Pasar Mancanegara
- Jamu Suling Zanjabila, Ramuan yang Dipercaya Ampuh Melawan Corona
- Warisi Resep Turun-temurun, Ratusan Warga di Kediri Tekuni Usaha Jamu Tradisional
Sementara itu, Camat Jombang yang juga hadir pada kegiatan itu mengatakan, pembuatan jamu ini murah dan bahannya mudah didaapt, sehingga masyarakat khususnya yang melakukan isoman bisa mencobanya di rumah masing-masing.
Inovasi ini merupakan penemuan pegawai Pemkab dan Dinsos Jombang yang kemudian diolah dan diracik Tagana. Dinsos dan Pemkab Jombang sangat men-support kegiatan ini. Baik dari pengadaan anggaran maupun pengadaan bahan. Dukungan juga diperoleh dari lembaga lainnya, seperti Bank Jombang, Bank Jatim, Cheil Jedang, dan lainnya. Kegiatan ini melibatkan Dinas Sosial Kab. Jombang, Forkopimda Jombang, Forkopimka Jombang, Tagana, serta lembaga pendukung lainnya. (*)