Kediri – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-93. Acara ini digelar di Gedung PCNU Kabupaten Kediri, Senin (19/3/2019) malam. Kegiatan ini dihadiri pula para tokoh-tokoh NU di tingkat Jawa Timur serta Forkompinda Kabupaten Kediri.
Tampak Ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar, Ketua PCNU Kabupaten Kediri KH. Mohammad Makmun, Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri Munasir Huda, serta Wakil Bupati Kediri, Masykuri Iksan. Turut hadir pula sejumlah pengasuh Pondok Pesantren di Kediri. Diantaranya Pengasuh Pondok Pesantren Al Amin, Ngasinan, Kota Kediri KH. Anwar Iskandar, Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Mojo, Kabupaten Kediri, Ponpes Raudlatul Ulum KH.Jauhar.N atau akrab disapa Gus Mahu, KH. Zaenudin Djazuli.
Dalam kesempatan ini Khofifah menjelaskan tentang nilai-nilai doktrin NU yang harus disosialisikan di tengah kehidupan berkebangsaan yang majemuk ini. Yakni doktrin Mabati Khoiru Ummah atau pondasi bangunan masyarakat yang ideal.
“Di Harlah ke-93 NU ini, tadi disampaikan oleh KH. Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim dan KH. Anwar Iskandar, bahwa ada Mabati Khoiru Ummah, NU mendoktrikan adanya nilai-nilai yang harus disosialisasikan menjadi gerakan NU, antara lain sikap moderasi dan toleransi yang selalu didoktrinkan oleh NU,” kata Ketua Muslimat NU ini.
Doktrin tersebut sangatlah penting di dalam kehidupan yang berdampingan ini agar selalu harmoni dan melindungi antar umat beragama.
“Ini menjadi sikap yang hari ini harus dikuatkan kembali, antara lain membangun keseimbangan, tidak memihak ke kanan dan kiri. Empat nilai dasar ini menjadi pondasi sikap warga NU, Mabati Khoiru Ummah, pondasi atau bangunan masyarakat yang ideal,”
Mantan Menteri Sosial Republik Indonesia ini juga menyinggung tentang Islam Ahlu Sunnah Wal Jamaah yang menjadi paradigma keagamaan NU. (ydk/sam)
Baca Juga :
- Khofifah Bersama Muslimat NU di Kediri Pecahkan Rekor MURI Sajian Lele Terbanyak
- Sambut Industri 4.0, Gubernur Jatim, Khofifah Siapkan Banyak Start Up Kekinian
- Kecam Aksi Brutal di Selandia Baru, Khofifah Minta Masyarakat Indonesia Doakan Korban