Kediri (Jatimsmart.id) – Sejak merebaknya virus corona di Indonesia, Pemerintah Kabupaten Kediri lebih ketat untuk melakukan upaya pencegahan penularan COVID-19 ini. Selain penyemprotan disinfektan disejumlah fasilitas umum, pihaknya juga menerapkan upaya pencegahan di lingkup pemerintahan. Diantaranya terlihat di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan. Di dinas ini terlihat beberapa tahapan harus dilalui karyawan-karyawati DKPP sebelum mereka memulai aktivitas di tempat kerja.
Menuju area parkir, dilakukan penyemprotan menggunakan cairan disinfektan baik untuk kendaraan roda empat dan roda dua. Cairan ini mempunyai kandungan kimia berupa biosida yang berfungsi membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan yang hidup atau tempat berkembangnya virus corona.
Usai dilakukan penyemprotan, kemudian seluruh pegawai wajib dites satu persatu suhu tubuhnya menggunakan thermal gun.
Setelah itu para pegawai menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah melakukan absen dengan finger print. Hal ini wajib dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus korona. Saat antri finger print pun para pegawai tidak boleh bergerombol. Agar tidak bersentuhan dengan yang lain, jarak antara satu pegawai dengan lainnya sejauh satu meter.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, drh. Tutik Purwaningsih, apa yang dilakukan ini merupakan kegiatan riil untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada karyawan-karyawati, bahwa mau tidak mau semua harus berupaya mencegah corona.
“Kita juga menyediakan hand sanitizer di beberapa titik, karena bagaimanapun kita pelayanan dan melakukan aktivitas yang sering bersentuhan dengan benda di kantor dan masyarakat yang datang,” tambahnya.
Selain penyemprotan menggunakan desinfektan, pemeriksaan suhu tubuh serta menggunakan hand sanitizer, para pegawai DKPP juga mendapatkan tambahan asupan makanan. Kali ini masing-masing mendapatkan buah, telur ayam serta susu murni. (ad/adv/kominfo)