Madiun (Jatimsmart.id) – Banjir Jakarta mengakibatkan sejumlah perjalanan kereta api terganggu. PT. KAI Daop 7 Madiun menyebut ada 5 kereta api menuju wilayahnya mengalami kelambatan.
Dari pantauan pukul 11.00 WIB, menurut Manajer Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko; KA 246A (barang/parcel) belum memasuki Kampung Bandan dan terlambat 385 menit, Plb 128A (Anjasmoro) posisi Purwokerto lambat 25 menit, Plb 2A (Argo Wilis) posisi Ciawi (tepat), KA 292 (Matarmaja) posisi belum berangkat dari Pasarsenen dan diperkirakan lambat 30 menit, Serta Plb 112A (Gayabaru) yang juga belum berangkat dari Pasarsenen. Ini diperkirakan mengalami kelambatan 45 menit.
Atas kelambatan, imbas dari banjir Jakarta ini, Daop 7 Madiun menyampaikan permohonan maaf.
“Kelambatan terjadi dikarenakan adanya beberapa titik Stasiun wilayah Daop 1 Jakarta yang terkena banjir, ketinggian air menurut informasi bervariatif. Selain stasiun yang terimbas banjir, Depo Lokomotif Jatinegara pun sama, sehingga mengakibatkan kereta jarak jauh mengalami gangguan dan keterlambatan berangkat,” terang Ixfan, Selasa (25/2).
Lebih lanjut, penanganan terus diupayahkan oleh tim KAI Daop 1 Jakarta, untuk meminimalisir kelambatan.
“Kita tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan, agar perjalanan KA kembali lancar,” imbuhnya.
Bagi para pelanggan KA yang terimbas banjir Jakarta hingga kelambatan perjalanan lebih dari tiga jam maka akan diberikan service revovery. Sedangkan, bagi pelanggan yang hendak membatalkan perjalanannya, PT KAI akan mengembalikan bea 100% sesuai harga tiket yang telah dibeli. (ydk/jek)