Kediri (Jatimsmart.id) – Para pelaku IKM di Kota Kediri mengikuti business coaching “Meraup Cuan dengan Tik-Tok’an.” Acara ini digelar oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri, untuk memperluas pasar para IKM.
Dalam acara ini, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, menghadirkan narasumber conten creator Anggun Widianto aka “JAMBRONK” owner @sinisablon & deathless_store.
Tanto Wijohari, Kepala Dinas Perdagangan Dan Perindustrian saat memberikan sambutan mengatakan media sosial, marketplace dan platform konten dapat digunakan sebagai sarana promosi dan terbukti mampu meningkatkan daya jual dan memperluas pangsa pasar produk IKM. Akan tetapi belum semua pelaku usaha menguasai hal tersebut.
“Kita tahu IKM kita terkendali dalam hal pemasaran, untuk itu kita membantu untuk bisa memperlancar pemasaran dan kita bantu untuk promosi secara online. Kita coba untuk bisa promosi lewat Tik Tok karena bagaimana pun juga sekarang ini media sosial sangat besar sekali manfaatnya,” katanya.
Tanto juga menyinggung salah satu isu prioritas G20 tentang transformasi digital yang menuntut peningkatan daya saing industri seperti penguasaan terhadap teknologi informasi industri. Ia menambahkan, pelaku usaha harus terus berinovasi baik dalam produk maupun promosi. Dan menurutnya, yang tidak kalah penting adalah selalu yakin dan konsisten dengan produk yang dijual.
“Panjenengan harus lebih kreatif lagi dan mempercantik produk panjenengan agar konsumen yakin dengan apa yang dijual. Kalau sudah promosi dengan gencar dan masive, bapak ibu harus terus menjaga kualitas dan kelangsungan produk. Dan harus konsisten, jangan sekarang produk A kemudian setelah kita bantu fasilitasi legalitas dan produknya kurang diminati pasar, panjenengan langsung ganti produk yang lain,” pesannya.
Pendampingan juga akan terus dilakukan dengan mengelompokkan pelaku IKM sesuai kebutuhan. Dan untuk penjaringan peserta kali ini, pendaftaran dilakukan secara online dengan beberapa kualifikasi yang harus dipenuhi.
“Karena IKM kita jumlahnya banyak, maka kita lihat kira-kira mereka butuhnya apa. Nanti kita kelompokkan sesuai kebutuhan agar fasilitas yang kita berikan bisa tepat sasaran. Untuk pendaftaran kita buka secara online dan kita berhasil menjaring yang sesuai kualifikasi yaitu memiliki produk secara kontinue, legalitas usaha dan secara tampilan packaging produknya sudah bagus,” terangnya.
Melalui kegiatan ini, Tanto berharap IKM Kota Kediri bisa semakin tumbuh berkembang dan semakin kreatif dalam membuat konten promosi sehingga bisa meraih omzet yang diinginkan dan dapat menggerakkan perekonomian Kota Kediri. (Ydk/jek)