Magetan (Jatimsmart.id) – Ikatan Alumni (IKA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Jawa Timur menggelar penanaman pohon di Hutan Kota Banjarmlati, Desa Tambran, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Sabtu 9 Desember 2023.
Bersama Pj Bupati Magetan Hergunadi dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Jumadi, total mereka menanam 2.000 bibit pohon. Ada trembesi, durian, rambutan dan alpukat.
Pohon pohon ini diharapkan 5 tahun ke depan dapat dikenang dan tumbuh layaknya IKA UNS Jawa Timur yang semakin besar.
Kepala Dinas Kehutanan Jawa Timur Jumadi mengapresiasi kegiatan menanam yang dicanangkan IKA UNS Jawa Timur ini. Menurut Jumadi ini penting mengingat isu perubahan iklim belakangan yang memberikan dampak luar biasa untuk Indonesia.
“Kita menyadari bahwa kemarin panas yang kita rasakan, kemudian di pantura itu juga rob dan beberapa tempat kebakaran hutan sama El Nino kemarin, itu jadi bagian penting kita untuk punya rencana aksi. Tidak hanya sekali saja dalam rangka seremonial, tapi kita akan lanjutkan terutama yang IKA UNS di Madiun Raya kita mintakan untuk melihat perkembangan yang kita tanam,” kata Jumadi yang juga menjadi bagian dari IKA UNS.
Selain penting untuk vegetasi bumi, bibit tanaman buah yang dipilih ini memiliki nilai lebih terhadap aspek ekonomi dan sosial.
Bukan hanya hari ini saja, nantinya mereka juga akan menanam pohon di sekitaran hutan mangrove. Menurut Jumadi, menanam pohon di hutan mangrove berguna mengurangi gas emisi rumah kaca.
“Mangrove memiliki kekuatan untuk mengurai emisi gas rumah kaca sekitar 4-5 kali lebih kuat dibanding vegetasi biasa,” tambahnya.
Magetan sendiri dipilih karena daerah ini merupakan penyangga di spasial Jawa Timur di bagian barat. Di samping itu menurut Jumadi, ini senyampang dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan derajat lereng arah Gunung Lawu bagian timur ini menjadi taman hutan raya, meliputi Magetan di selatan dan Ngawi di bagian utara.
“Derajat konservasi, derajat yang paling tinggi, artinya dia memang kita fungsikan untuk cashment area kita fungsikan sebagai daerah penyangga penghasil oksigen ini yang menjadi penting kita memilih Magetan,” jelas Jumadi.
Dia berharap kegiatan ini juga bisa menjadi trigger untuk masyarakat bisa turut menanam dan memberi manfaat lebih untuk lingkungan. (*)