Surabaya (Jatimsmart.id) – Memasuki usia ke-60, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap, pramuka menguasai Ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga bisa meningkatkan kualifikasi produk unggulan di sekitarnya.
BACA JUGA:
- Teknologi Tepat Guna Buah Naga Banyuwangi, Masuk Top 99 Sinovik
- Sederet Peran Teknologi Bagi Pendidikan Ditengah Pandemi Covid-19
- Hadirkan Pelayanan Tanpa Kehadiran Masyarakat, Kapolri Minta Korlantas Manfaatkan Teknologi
Ini diungkapkan gubernur usai upacara Hari Pramuka ke 60 di Gedung Negara Grahadi, Minggu (15/8/2021). Gubernur Khofifah, yang sekaligus Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabinda) Pramuka Jatim, berpesan kepada Pramuka Produktif agar bisa menemukan dan mengenali produk unggulan serta produk andalan Jatim.
“Inovasi peningkatan produktivitas masyarakat Jawa Timur juga terus kita dorong terutama yang diinisiasi Pramuka Produktif,” tutur Khofifah.
Kepada seluruh jajaran Kkwarda dan Kwarcab di Jawa Timur, Gubernur berpesan untuk menemukan jejaring yang luas agar potensi pasar ikut meluas. Seiring dengan tema perayaaan Hari Pramuka tahun ini yakni Pramuka Berbakti Tanpa Henti, Khofifah menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo, bahwa mulai tahun ini, bulan Agustus ditetapkan sebagai Bulan Bakti Pramuka.
“Kalau di bulan lain Pramuka biasa melakukan baktinya ke masyarakat, maka di bulan Agustus akan lebih dilipatgandakan lagi,” ungkapnya
Seperti diketahui, dalam rangkaian kegiatan hari ini juga digelar vaksinasi Covid-19 serentak untuk 60 ribu dosis di 60 titik yang disebar ke 38 kwartir cabang di tiap kabupaten/kota di Jawa Timur.
BACA JUGA:
- Masuk Zona Oranye, Pemkab Pasuruan Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi Jatim, Khofifah: UMKM Harus Go Digital
- Kasus Covid-19 Melonjak, Jatim Waspadai Penularan Covid -19 di Klaster Keluarga
Rangkaian upacara hari ini juga diisi dengan kegiatan donor darah dan skrining plasma konvalesen, serta bakti sosial dengan mengundang anak yatim serta penarik becak dari lingkungan Pasar Genteng Surabaya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. (*)