Kediri (Jatimsmart.id) – Hujan deras yang terjadi akhir-akhir ini membuat Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta dinas terkait menangani genangan air dengan melakukan pembersihan saluran air sehingga genangan bisa secepatnya tertangani.
“Saya meninjau titik genangan di Kota Kediri. Memang intensitas hujan cukup tinggi akhir-akhir ini. Untuk itu, saya menginstruksikan Dinas PUPR segera berupaya mengatasi masalah tersebut,” kata Wali Kota di Kediri, Jawa Timur.
BACA JUGA:
- Banjir Bandang di Jember, Arumi Bachsin Serahkan Bantuan
- Lahan Resapan Berkurang, Walikota Kediri: Jaga Kelestarian Sumber Mata Air
- Hujan Disertai Angin Landa 4 Desa di Kediri, Belasan Rumah Rusak
Sementara itu, analisa teknis yang dilakukan Dinas PUPR Kota Kediri mendapatkan beberapa hal yang menyebabkan terjadinya genangan air di beberapa titik di Kota Kediri. Salah satunya keterbatasan jumlah outlet di timur Sungai Brantas yang berjumlah sembilan outlet.
Di bagian timur Sungai Brantas ada lima outlet saluran drainase yaitu saluran Sanglima, Ringinanom, Mayjen Sungkono (depan GNI), Mayjen Sungkono (depan kantor pos) dan Mayor Bismo. Serta empat outlet saluran sungai yaitu Kali Glodok, Kali Tawang, Kali Parung dan Kali Kresek Kota Kediri.
“Sehingga dengan jumlah outlet yang terbatas, air hujan harus mengalami antrean di outlet tersebut dengan rentang waktu antrian 30 menit hingga satu jam. Sedangkan untuk genangan yang ada di barat sungai, disebabkan oleh kurang lancarnya aliran air di outlet Jalan Inspeksi Brantas,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Kota Kediri Lia Parmanti.
BACA JUGA:
- Waspadai Puncak Musim Hujan, Ini Dia Daerah Berpotensi Banjir
- Musim Banjir Melanda, Lakukan Hal Ini Setelah Reda
- Pakai Motor, Wali Kota Kediri Sidak Drainase Antisipasi Banjir
Dinas PUPR Kota Kediri juga berupaya melakukan beberapa teknis untuk solusi masalah tersebut. Program terebut terdiri dari program jangka pandek, menengah hingga panjang.
Untuk jangka pendek, Dinas PUPR Kota Kediri sudah melakukan pembersihan outlet saluran di beberapa tempat, seperti; Jalan Brawijaya, Jalan Diponegoro, Jalan Joyoboyo dan lainnya (*)