Kediri (Jatimsmart.id) – Persik Kediri bermain imbang 1-1 melawan PSMS Medan di laga perdana Babak 8 Besar, Liga 2 PSSI 2019 Grup B di Palembang. Sempat unggul sebelum turun minum, PSMS Medan menyamakan kedudukan di ujung laga melalui titik putih.
Bermain di Gelora Sriwijaya, Jakabaring Palembang PSMS Medan mengambil inisiatif serangan di awal laga. Terus menyerang, Pasukan Ayam Kinantan hampir membuka keunggulan di menit ke 10 melalui tendangan bebas yang masih mampu ditepis penjaga gawang Persik Kediri, Fajar Setya. Sempat melahirkan kemelut, namun bek Macan Putih masih cukup sigap menghalau bola.
Anak asuh Budiardjo Thalib keluar menyerang setelah laga berjalan lebih dari 20 menit. Sejumlah peluang mampu diciptakan Faris Adhitama dan kawan-kawan. Namun, ketidak hadiran Septian Satria Bagaskara membuat lini depan Persik kesulitan. Beberapa kali umpan silang, gagal disambut penyerang Macan Putih.
Tensi tinggi terasa sebelum jeda. Kedua tim saling jual beli serangan. Memasuki injury time, Persik memperoleh kesempatan melalui tendangan bebas, setelah Taufiq dijatuhkan pemain bertahan PSMS Medan, beberapa meter diluar kotak 16.
Sepakan bola mati tersebut, berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Galih Akbar. Tendanganya deras meluncur ke sudut kiri gawang PSMS yang gagal dibendung oleh Alfonsius Kelvan. 1-0 untuk Macan Putih. Gol ini sekaligus menutup babak pertama.
Usai turun minum Anak asuh Jafri Sastra kembali mengambil inisiatif serangan. Iqmal Nur Syamsu yang diplot sebagai pengganti Septian Bagaskara bahkan hingga turun membantu pertahanan.
Berulang kali PSMS mengancam. Tercatat hampir lima peluang emas diciptakan Legimin Raharjo dan kawan-kawan. Namun, Fajar lagi-lagi masih terlalu tanguh di bawah mistar.
Menit ke 55 Budiardjo Thalib menarik Nur Syamsu, dan menggantikannya dengan Wimba Sutan Fenosa. Wimba yang diharapkan memecah kebuntuan, juga belum mampu tampil maksimal.
Sebaliknya, PSMS terus mengurung pertahanan Macan Putih yang digalang Risna Prahala dan Obet. Petaka lahir di menit ke 82. Wasit Abdullah dari Aceh melahirkan keputusan kontroversial, dengan mengahadiahi PSMS Medan penalty. Setelah Obet dianggap menyentuh bola dengan tangannya di kotak terlarang. Keputusan ini diprotes keras oleh Official Tim dari Persik Kediri. Karena terlihat jelas bahwa bola hanya mengenai bagian tubuh Obet saat ia menjatuhkan diri untuk membendung sepakan keras pemain PSMS. Hal ini pun dibuktikan dengan tayangan ulang.
Melalui titik putih, PSMS sukses menyamakan kedudukan. Usai gol tersebut, tensi memanas. Namun, hingga laga usai tak ada gol tambahan tercipta. Persik Kediri dan PSMS Medan harus puas berbagi angka. Selanjutnya Persik akan menghadapi Persita Tangerang, 14 November mendatang. (ydk)