Kediri (Jatimsmart.id) – Banyak hal yang bisa dilakukan untuk berbagi kepada sesama di masa pandemi COVID-19 ini. Salah satunya dengan donor darah. Hal ini yang dilakukan pemuda Kelurahan Banjaran Kota Kediri, terlebih di Hari Donor Darah Sedunia yang diperingati setiap 14 Juni ini.
Masuk dalam fase New Normal, puluhan pemuda Kelurahan Banjaran melakukan aksi sosial donor darah, membantu Palang Merah Indonesia (PMI) untuk memenuhi kebutuhan darah yang tinggi, terlebih di masa pandemi ini.
“Ini kegiatan rutin setiap tahun, biasanya bulan April, tapi karena ada COVID-19, kami menunggu kabar PMI untuk kegiatan outdoor, baru sekarang bisa dan alhamdulillah ada sekitar 80 lebih orang baik kalangan remaja, warga Banjaran dan luar Banjaran yang ikut mendonorkan darahnya. Kami ingin ikut membantu sesama di masa pandemi COVID-19 ini,” jelas Azis Ketua Karang Taruna Kelurahan Banjaran.
Menurut tokoh masyarakat Kelurahan Banjaran, sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Katino, kegiatan sosial ini merupakan kegiatan rutin remaja Banjaran. Terlebih lagi di masa pandemi, PMI kesulitan persediaan darah yang menipis. Oleh karena itu mereka melaksanakan kegiatan ini bersama PMI.
Terbukti tidak hanya warga Kelurahan Banjaran, namun warga dari luar kelurahan yang kebetulan melintas di lokasi kegiatan donor darah, ikut serta kegiatan sosial ini.
“Ini cukup membanggakan dan menginspirasi, dari kalangan remaja dan pemuda mampu mengajak dan ikut serta dalam kegiatan donor darah. Apalagi selain pandemi COVID-19, ada penderita DBD dan thalasemia yang membutuhkan darah, belum lagi selama pandemi PMI kesulitan stok darah, semoga ini dapat menginspirasi pemuda dan warga Kota Kediri lainnya saling membantu sesama,” jelas Katino. Minggu (14/6).
Seperti yang diutarakan Koordinator PMI khusus untuk donor darah, Patra, sejak masa pandemi COVID-19, stok darah PMI Kota Kediri mengalami penurunan hingga 40 persen, untuk berbagai macam golongan darah. Sehingga dengan adanya kegiatan yang diprakarsai pemuda Banjaran ini semoga menjadi contoh dan menginspirasi warga lain untuk ikut membantu donor darah dan membantu PMI.
“Ini kebetulan sejak pandemi COVID-19, stok darah PMI mengalami penurunan 40 persen segala jenis golongan darah. Dengan kegiatan semacam ini semoga menjadi inspirasi warga lain atau karang taruna lain melakukan kegiatan donor darah. Karena kita sedang membutuhkan stok darah yang lumayan untuk memenuhi permintaan pasien,” jelas Patra. (ad)