Kediri – Sejak sepekan terakhir harga beras di Kediri mengalami kenaikan. Berdasarkan data dari pedagang di Pasar Paing Kota Kediri, kenaikan mulai dari Rp. 300 – Rp. 500 per kilogramnya untuk semua jenis beras.
Beras jenis Bramo yang sedianya dijual di harga Rp. 9500 kini di harga Rp. 10.000. untuk jenis 64, saat ini diharga Rp. 9500 dari sebelumnya Rp. 9000. Sementara Lahab dan Koi kemasan 5 Kg kini dijual dengan harga Rp. 51.000, naik Rp. 500.
Bulog Sub Divre 5 Kediri menilai kenaikan ini wajar, akibat dari berkurangnya stok beras yang disebabkan belum memasukinya masa panen.
“Kalau berdasarkan pengamatan temen-temen kami di lapangan ini hukum ekonomi ya. Bahwa stok berkurang otomatis harga naik” kata Deny Kurniawan, Wakil Kepala Bulog Kediri. Rabu (14/11/2018) siang.
Namun meski demikian bulog memastikan ketersediaan beras masih aman sampai februari 2019, atau hingga musim panen mendatang.
“kita masih ada 10.700 ton. Cukup untuk mencukupi kebutuhan di Kabupaten/Kota Kediri dan Nganjuk”
Sementara untuk menekan kenaikan tersebut, saat ini pihak bulog terus melakukan operasi pasar dengan ketersediaan yang cukup banyak dan harga yang selisih di pasaran. Pihaknya akan menyisir titik-titik dimana banyak masyarakat berkumpul, seperti pasar.