Lumajang (Jatimsmart.id) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendorong para penyandang disabilitas memanfaatkan dan terlibat aktif dalam ekonomi digital. Terlebih, peluang tersebut semakin besar ditengah pandemi Covid-19.
Menurut Khofifah, ekonomi digital bersifat inklusif bagi setiap orang dan tidak memiliki batasan apapun. Sehingga, kata dia, semua orang punya kesempatan yang sama untuk memanfaatkannya dan berkembang didalamnya.
BACA JUGA:
- Serahkan DIPA dan TKDD Tahun 2021, Gubernur Khofifah Pesan Agar Bupati Walikota Percepat Realisasi Anggaran Pemulihan Ekonomi
- Pemdes Ngreco Dirikan BUMDes Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat
- Beri Stimulus Ekonomi Masyarakat dan UMKM, Gubernur Khofifah Serahkan Bansos dan Modal Usaha di Trenggalek
“Pandemi Covid-19 memaksa hampir semua orang untuk mentransformasi segala kegiatannya ke platform digital. Kesempatan dan peluang ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik,” ungkap Khofifah saat ditemui di tengah-tengah kunjungan ke Lumajang memantau dampak guguran awan panas dan lahar dingin yang membawa material pasir dan batu serta debu vulkanik. Khofifah menjelaakan bahwa tanggal 3 Desember adalah Hari Disabilitas Internasional.
Khofifah menyebut akselerasi ekonomi digital akibat Pandemi Covid-19 dapat menjadi solusi untuk meningkatkan pemerataan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan ekonomi yang kerap dirasakan penyandang disibilitas.
“Akses pasar untuk memasarkan produk, kreasi, dan jasa semakin terbuka luas dengan makin pesatnya perkembangan ekonomi digital. Disabilitas bukanlah batasan dan halangan bagi seseorang untuk maju dan berusaha,” imbuhnya.
Khofifah mencontohkan, bila dulu setiap orang yang mau berwirausaha harus memiliki toko fisik, maka saat ini setiap orang dapat memiliki toko secara virtual hanya bermodalkan smartphone.
BACA JUGA:
- Tingkatkan Perekonomian Melalui Pelatihan Pembuatan Minuman Tradisional
- Dinsos Serahkan Bantuan Permakanan untuk 102 Disabilitas ODGJ dan ODKB di Kediri
- HUT PDKK Ke-7, Wujudkan Disabilitas Mandiri dan Berprestasi
“Produk yang dihasilkan bisa langsung dijual kepada konsumen tanpa repot-repot harus membangun toko fisik, tanpa perlu modal yang besar. Dan yang membahagiakan adalah itu semua dapat dikerjakan tanpa harus keluar rumah,” ujarnya.
“Untuk teman-teman disabilitas, jangan pernah menyerah. Saya yakin dengan kreativitas dan inisiatif batasan yang menghalangi bisa terlewati. Poinnya, jangan menyerah dan tetap produktif. Selamat Hari Disabilitas Internasional 2020,” tambah Khofifah. (*)