Surabaya (Jatimsmart.id) – Menjelang berakhirnya masa libur panjang sekolah dan arus balik Lebaran 1444 Hijriyah, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau kondisi keberangkatan penumpang Stasiun Pasar Turi, Minggu (30/4/20223).
Dikesempatan itu, Gubernur Khofifah, mengapa sejumlah penumpang yang berada di dalam dan luar gerbong kereta sembrani tambahan serta memberikan bingkisan makanan ringan kepada sejumlah ibu dan anak. “Bersama jajaran Polda Jatim kami telah melakukan kunjungan ke titik-titik strategis, dan hari ini kita melakukan pantauan di stasiun kereta mengingat moda transportasi kereta menjadi yang paling diminati,” ucap Gubernur Khofifah.
Menurutnya, dari berbagai perhitungan angkutan darat, udara, dan laut maka penggunaan kereta api mengalami kenaikan secara prosentase paling tinggi di Jawa Timur. Pada arus mudik tahun ini, dibanding dengan 2022 kenaikannya 42,93% berarti kalau mau digenapkan menjadi 43%. “Besok masih tanggal merah maka sangat mungkin hari ini dan besok menjadi puncak arus balik kereta dari berbagai titik di Jawa Timur terutama Pasar Turi dan Gubeng ke area wilayah barat ada yang ke Jogja yang ke Bandung ada yang di Jakarta,” tutur gubernur.
Mudah-mudahan semuanya tetap terjaga lancar aman dan semuanya bisa terkendali tentu kita berharap ini semua bisa terjaga dengan stamina tim dari PT KAI semuanya bisa memberikan layanan terbaik yang selama ini sudah diberikan kepada seluruh masyarakat.
“Pelayanan terbaik harus kita berikan kepada masyarakat. Kita berterima kasih kepada PT KAI terutama Daop 8 Surabaya yang bekerja keras, dengan profesionalisme luar biasa sehingga arus mudik dan balik Lebaran 1444 Hijriyah, lanca aman dan terkendali,” harap gubernur.
Berdasarkan data pada hari ke-17 Masa Angkutan Lebaran 2023, atau H+7 lebaran, KAI Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 24.761 pelanggan tiba dan 20.112 pelanggan yang berangkat dari wilayah Daop 8 Surabaya.
Kedatangan tertinggi tercatat di Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 8.041 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasarturi 7.035 pelanggan, Malang 5.309 pelanggan, dan selebihnya tiba di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.
Untuk keberangkatan pelanggan dari wilayah Daop 8 Surabaya, tertinggi di Stasiun Surabaya Pasarturi sebanyak 5.555 pelanggan, Stasiun Surabaya Gubeng 5.223 pelanggan, Malang 2.967 pelanggan, dan selebihnya dari wilayah Daop 8 Surabaya.
Pada masa arus balik H+1 hingga H+7 saat ini, sebanyak 176.939 pelanggan yang menggunakan kereta api. Hal ini menunjukkan kedatangan pelanggan lebih banyak dibanding masa arus mudik H-1 hingga H-7 sebanyak 152.318 pelanggan.
Bila dibandingkan tahun 2022 pada periode H-8 hingga H+7, terdapat peningkatan pelanggan kereta api sebesar 28% atau 99.997 pelanggan, dengan volume pelanggan periode tersebut sebanyak 352.288 pelanggan. (red/kjt)