Surabaya (Jatimsmart.id) – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meraih penghargaan “The Real Inspiring Women 2022” atau Wanita Inspirasi Sejati 2022 dari Pengurus Wilayah Fatayat NU Jatim. Pengharapan diberikan dalam Simfoni Cinta Untuk Ibu oleh Fatayat NU Jatim yang berlangsung di Hotel Grand Mirama Surabaya, Selasa (27/12/2022) malam.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah memuji peranan Fatayat NU Jatim yang telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat. “Fatayat NU telah menyemaikan dakwah dengan kedamaian, kasih sayang dan penuh cinta kasih antar sesama. Apa yang telah dideklarasikan dan didakwahkan oleh Da’i ah Fatayat NU Jatim merupakan wujud dari moderasi beragama. Dan itu harus dijaga serta dilestarikan,” kata Gubernur Khofifah.
Gubernur mengharapkan, agar Fatayat NU bisa melakukan dakwah secara virtual. Andaipun dakwah dilakukan langsung, jika dihadiri 50 ribu jamaah, itu sudah banyak. Namun jika dilakukan secara virtual, hal itu akan menyemai sepanjang waktu. Siapapun akan dapat melihatnya diwaktu kapanpun dan tak terbatas.
“Jikalau ada narasi-narasi yang tidak pro kerukunan, maka Fatayat akan melakukan penetrasi. Jikalau ada narasi-narasi yang tidak pro perdamaian, maka Fatayat akan melakukan penetrasi. Termasuk jika ada yang ingin membangun narasi-narasi agar Indonesia tidak Pancasilais, maka Fatayat NU akan melakukan penetrasi. Karena standard dakwahnya Fatayat, pasti dakwah yang rohmatal Lil alamin,” katanya.
Ketua Fatayat NU Jatim, Dewi Winarti menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda akhir tahun yang dimaksudkan untuk penguatan internal dalam menyongsong program berikutnya.
Selain Rapimwil, Terdapat beberapa agenda dalam kegiatan tersebut di antaranya Sosialisasi Hasil Rapimnas, penguatan internal meliputi Lembaga Konsultasi Perlindungan Perempuan dan Pemberdayaan Anak, Penguatan Forum Da’iyah Fatayat hingga Konsolidasi Garda Fatayat NU.
Beberapa penghargaan atas kader Fatayat berprestasi di Jawa Timur juga diberikan dalam kegiatan untuk memotivasi peran Fatayat dalam tugas organisasi baik secara kelembagaan maupun prestasi secara personal.
Kemudian yang kedua ada Fordaf yang akan kita kuatkan kembali, ini merupakan Forum Da’iyah Fatayat NU, salahsatunya gerakan Da’iyah Anti radikalisme karena hari ini perempuan juga menjadi bagian strategis dari gerakan ekstrimis di beberapa kasus. Dari itulah kami berkomitmen untuk terus mendengungkan dakwah Islam yang rahmatan Lil alamin utamanya di Jawa Timur.
Kemudian konsolidasi penguatan Garda Fatayat NU untuk menjawab kebutuhan para kader yang memiliki kecenderungan di bidang sosial dan kepanduan melalui satuan pendidikan dan pengkaderan khusus
Di samping itu, PW Fatayat NU Jatim juga memberikan beberapa penghargaan kepada Kader dan beberapa pimpinan cabang di daerah meliputi Kader Kesehatan Fatayat, Anugerah Tradisi Kultur Religius dan Fatayat Award.
“Ada pula penghargaan bagi kader Kesehatan Fatayat melalui program Gerakan Fatayat NU dan Santri Nusantara yang kami pandang memiliki kontribusi dalam menggerakkan kesehatan di masyarakat dan keluarga melalui 6 pilar utama. (jek/kjt)