Surabaya (Jatimsmart.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan perhatian pada Rangga Supriyadi (11), siswa kelas V SD asal Kupang Krajan Kota Surabaya, yang berjualan donat keliling untuk membantu ekonomi keluarga di tengah masa pandemi Covid-19.
BACA JUGA:
- Polda Jawa Timur Terima Bantuan 26 Unit Mobil Dinas dari Pemprov
- Turut Cegah Covid-19, Perwosi Jatim Serahkan Bantuan Alat dan Vitamin di 10 Kab/Kota
- Sejumlah Warga Lakukan Isolasi Mandiri, Pemkot Kediri Salurkan Bantuan Sembako
Secara khusus, Gubernur Khofifah mengundang Rangga ke Gedung Negara Grahadi untuk diajak berdialog santai, dimotivasi dan diberi dukungan moril dan materiil. Bukan sembarangan, pasalnya, Rangga sudah hampir enam bulan berjualan donat keliling untuk membantu ekonomi keluarganya yang terdampak pandemi Covid-19.
Sang ayah yang merupakan kuli bangunan, kini bekerja serabutan karena proyek yang dikerjakan telah berhenti akibat pandemi Covid-19. Ia kemudian berinisiatif untuk membantu sang ibu untuk berjualan kue.
“Ibu membuat kue donat dan aneka kue kering. Saya bantu menjualkan keliling, dengan naik sepeda saya,” kata Rangga bercerita.
Setiap hari, ia memulai rutenya jualan donat di Taman Bungkul, kemudian terus mengkayuh sepeda untuk berjualan hingga ke kawasan Kedungsari Kota Surabaya.
Ia berangkat sekitar pukul 07.00 pagi kemudian keliling berjualan donat. Siang hari ia sempatkan pulang kembali ke rumah untuk istirahat dan mengambil donat lagi untuk dijual keliling hingga sore hari.
BACA JUGA:
- Bupati Banyuwangi Berikan Bantuan Beragam Bibit Hortikultura ke Kelompok Tani
- Gubernur Khofifah Kunjungi Korban dan Serahkan Bantuan Banjir Jember
- Pedulian Covid-19, BNI Salurkan Bantuan Masker dan Bahan Pangan ke Pemkot Madiun
Usai berbincang-bincang dengan Rangga, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi apa yang telah dilakukan Rangga untuk keluarga. Ada semangat dan kerja keras yang diajarkan dari sosok Rangga dalam membantu kedua orang tua yang tengah kesulitan.
“Kerja keras, menjadi referensi yang diberikan oleh seorang Rangga untuk bisa memberi kontribusi pada keluarga. Meskipun anak anak ini belum boleh bekerja dan harus fokus belajar, namun kegigihan Rangga ini patut untuk kita apresiasi bersama,” kata Khofifah.
Gubernur Khofifah kemudian memborong seluruh dagangan Rangga. Ia juga memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 2 juta untuk tabungan Rangga. Selain itu, Khofifah juga meminta agar Rangga mengirimkan dagangannya setiap hari ke Gedung Negara Grahadi senilai Rp 200 ribu. Gubernur bahkan memberikan peralatan keranjang khusus untuk Rangga mengirim dagangan ke Grahadi. (*)