Surabaya (Jatimsmart.id) – Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur (Jatim) berpartisipasi dalam event pameran produk-produk unggulan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH)/Kelompok Tani Hutan (KTH) terbesar se-wilayah Jatim bertajuk “Temu Karya Petani Hutan Jawa Timur” yang digelar Pemerintah Provinsi Jatim menjelang pertengahan tahun ini di Graha Unesa Surabaya, Selasa (276/2023).
Gubernur Jatim Kofifah Indar Parawansa dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa dengan digelarnya event Temu Karya Petani Hutan se-Jatim yang diikuti anggota LMDH/KTH semakin mendekatkan komitmen Pemerintah Provinsi Jatim untuk terus menjaga hutan, menjaga alam dan menjaga daya dukung lingkungan, mudah mudahan hutan alam kita tetap lestari, katanya.
Pada bagian lain Gubernur Jatim berpesan kepada Kadishut Jatim, Kadivre Perhutani Jatim dan Disperindag agar mengidentifikasi wilayah desa mana saja yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi “Desa Devisa” dengan produk-produk unggulan masing-masing wilayahnya, yang bernilai jual export. Diperkirakan di Jatim ada sekitar 140 Desa Devisa dan angka itu merupakan jumlah Desa Devisa terbanyak se-Indonesia, tutupnya.
Gubernur Jatim berkesempatan mengunjungi stand pameran Perhutani, beragam produk unggulan LMDH ditampilkan selain sejumlah produk Perhutani yang mengisi etalase ruang stand
Sementara itu Plh. Kadivre Perhutani Jatim Toni Kuspuja Hariyanto dalam keterangannya menyampaikan, bahwa keikutsertaan Perhutani dalam pameran ini adalah dalam rangka membantu para mitra kerja dalam memperkenalkan produknya, agar semakin dikenal masyarakat luas, bahwa Perhutani selain memiliki produk kayu dan non kayu juga memiliki mitra kerja yakni LMDH, tuturnya. (red/kjt)