Kediri (Jatimsmart.id) – Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri menggalakkan program gerakan pilah sampah dari rumah. Gerakan ini dimulai dari Kelurahan Setono Gedong Kota Kediri. Nantinya, Setono Gedong akan dijadikan sebagai kampung percontohan dari gerakan tersebut.
Gerakan pilah sampah dari rumah merupakan program Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, yang menekankan pentingnya masyarakat terlibat langsung dalam pengelolaan sampah skala rumah tangga dengan cara memilah sejak dari rumah.
Gerakan tersebut bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat memilah sampah rumah tangga di antaranya sampah organik dan yang bisa didaur ulang.
Kegiatan ini tentu saja mendapat respon positif dari warga. Seperti yang diutarakan oleh perwakilan Ketua RW 02, Heri Irwamawanto. “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadikan Setono Gedong menjadi kelurahan yang mandiri dan guyub membanggakan Kota Kediri,” katanya.
Sementara itu, menurut keterangan Kepala DLHKP Didik Catur, agar sampah bermanfaat untuk masyarakat, Pemerintah harus turun langsung untuk memberikan contoh bagaimana cara memilah sampah.
“Kenapa ini harus dipilah, karena sampah Kota Kediri 70 persen sampah non organik dan 30 persen sampah organik. Saat ini daya tampung dari tempat penampungan sampah TPA Klotok sudah over load, sehingga Pemkot Kediri mencari sebuah strategi bagaimana cara mengatasi persoalan pengurangan sampah,” katanya.
Untuk penanganan sampah, di seluruh wilayah Kota Kediri sudah mencapai 90,7 persen.
“artinya daya jangkau pelayanan sudah mencapai kesana, tidak ada sampah terbuang di jalan. Namun didalam pengurangan sampah, Pemkot Kediri masih mencapai 6,8 persen, sedangkan target nasional adalah 20 persen pada tahun 2025,” imbuhnya. Gerakan ini jadi salah satu upaya Pemerintah Kota Kediri mengurangi sampah secara maksimal.
Lebih lanjut, menurut Didik Catur, Kelurahan Setono Gedong dipilih sebagai pilot project karena masyarakatnya guyub dan kompak. “Untuk itulah dicoba sesuatu dari kelurahan setono gedong ini untuk sebuah projek percontohan untuk program gerakan pilah sampah,”
“Jika program gerakan pilah sampah ini berhasil, kita akan mengajak Kelurahan lain untuk mengunjungi Kelurahan Setono Gedong untuk melihat bagaimana melakukan cara pilah sampah,” pungkasnya. (ad)