Mojokerto (Jatimsmart.id) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak para pemuda di Mojokerto untuk berperan dalam ekosistem kewirausahaan milenial. Terlebih, ekosistem tersebut menjadi salah satu lahan yang saat ini tengah disiapkan Pemprov Jatim. Dalam menghadapi era industri 4.0 melalui program Millennial Job Center (MJC).
“Program ini yang sedang dijalankan Jawa Timur. Kami berharap di Mojokerto bisa bermitra,” ujar Wagub Emil Elestianto Dardak. Saat menghadiri Pelantikan Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Mojokerto di De Resort Hotel and Convention Mojokerto, Minggu 1 Desember 2019.
Menurut Emil, mantan Bupati Trenggalek ini bahwa ekosistem kewirausahaan milenial dibentuk dari sebuah kebutuhan para pengusaha untuk dapat naik kelas dengan menerapkan teknologi yang berkembang.
Apalagi saat ini, sebut Emil Dardak, bahwa masih banyak para pemuda berbakat yang memiliki banyak ide kreatif tetapi masih belum memiliki pengalaman. Sehingga kondisi tersebut membuat para kaum muda susah mencari lowongan pekerjaan.
Melihat kondisi tersebut, Pemprov Jatim mengisinya dengan pembimbing profesional yang mampu mengisi ruang antara pengusaha dan para pemuda berbakat.
“Inilah yang kita sebut sebagai konsep segitiga MJC, Millennial Job Center,” katanya.
Masih menurut Emil Dardak, program MJC sendiri adalah sebuah wadah yang mampu mempertemukan para pengusaha (client) dengan para pemuda berbakat, berkompeten, intelek dan kreatif (talenta). Mereka akan didampingi oleh pembimbing professional (mentor). Sehingga ada manfaat yang dapat diambil oleh pengusaha dengan mempekerjakan mereka. Harapannya, mereka dapat berkembang menjadi pekerja lepas yang profesional dan mendapatkan income melalui on the job learning yang difasilitasi MJC.
“Selama ini kan kita di BLK atau di Disnaker ini kan hanya mencarikan orang lowongan kerja dan terbatas lowongan kerja, tetapi sekarang kita fokus bagaimana juga membekali mereka menjadi pekerja lepas yang profesional atau freelancer yang profesional,” jelasnya.
Emil Dardak pun mengimbau, kepada siapa saja yang berkecimpung di kewirausahaan dapat bergabung di MJC. Pengusaha UKM atau IKM dapat menjadi client. Para pemuda yang telah mahir dan berpengalaman dapat menjadi mentor. Sedangkan pemuda yang baru lulus tapi memiliki bakat dan berkompeten atau siapa yang masih mau berlatih dapat menjadi talenta.
“Berapa yang kira-kira berpotensi jadi talenta, atau yang sudah jago-jago itu bisa menjadi mentor, ini peluang bagi wirausahawan muda. Mereka bisa mulai sebagai freelancer, bagi yang sudah berwirausaha maka bisa kemudian memanfaatkan talenta ini,” pungkasnya. (*)