Kediri – Ratusan pelajar setingkat SMP/MTS di Kabupaten Kediri mengikuti lomba cerdas cermat, pidato dan yel-yel anti korupsi. Lomba tersebut digelar Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri bersama Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama setempat untuk memperingati Hari Anti Korupsi Internasional. Selasa (26/11/2018)
Perlombaan ini digelar di Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri dalam rangkaian hingga 3 hari kedepan. Tujuannya menurut Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri Subroto, sebagai bentuk edukasi anti korupsi sejak dini sehingga anak didik mulai dari Smp hingga menjelang pergantian masa nanti mengetahui , apa itu korupsi dan dampaknya, sehingga tak terjebak dalam kondisi buruk tersebut.
“ini sesuai slogan kita cegah dini korupsi, sehingga mulai dari anak-anak hingga menjelang pergantian generasi nanti, adek-adek bisa mengetahui apa itu korupsi, gimana cara pencegahannya dan penindakannya” ujarnya
Senada dengan Subroto, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mujahid mengatakan ini merupakan proses pendidikan yang sangat penting, dan baik untuk didukung bersama. “ ini akan membangun karakter seseorang sejak dini. Sehingga bahaya korupsi mampu mensenyawa dalam bagian tubuh mereka” katanya,
Sehingga lebih lanjut, nantinya tak terjadi baik di kehidupan terkecil sehari hari , maupun pekerjaan mereka kelak.
Lomba nantinya akan selesai dalam tiga hari kedepan. Pemenang di masing-masing jenis perlombaan akan bertarung ditingkat provinsi .
Sementara dalam pembukaannya hadir Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri Subroto, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Mujahid, serta Kementrian Agama setempat, dan sejumlah pejabat lain di Pemerintahan Kabupaten Kediri dan Kejaksaan, maupun para guru dan siswa. (ydk/sam)
berita menarik lain : Nyincing Daster Club, Bacakan Puisi di Malam Minggu Merah Jambu