Kediri (Jatimsmart.id) – Dukungan Bupati Hanindhito Himawan Pramana menjadi motivasi bagi para atlet disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kabupaten Kediri untuk menorehkan prestasi.
Ketua NPCI Kabupaten Kediri Lilik Kumaidah menyampaikan, dukungan yang diberikan Mas Dhito kepada atlet disabilitas selain dari pendanaan juga fasilitas tempat untuk latihan. Hal itu menjadikan penyemangat bagi para atlet untuk lebih giat dalam berlatih.
“Kami terus meningkatkan latihan, teman-teman sangat semangat kami difasilitasi tempat latihan di Komplek Pendopo (Panjalu Jayati) sini,” katanya.
Atas dukungan yang diberikan, Lilik mewakili atlet disabilitas dari Kabupaten Kediri menyampaikan terimakasih kepada Mas Dhito. Pihaknya mengharapkan, nantinya akan ada atlet disabilitas dari Kabupaten Kediri yang bisa naik ke level kejuaraan internasional.
Menurut Lilik, NPCI Kabupaten Kediri yang baru dua tahun berdiri terus mencari bibit-bibit atlet baru. Meski baru berusia dua tahun, atlet dari Kabupaten Kediri diakui telah menorehkan prestasi dalam Kejuaraan Paralympic Provinsi Jawa Timur 2021.
“Kita alhamdulilah mendapatkan peringkat 13 dari 56 kabupaten/kota di Jawa Timur, kita mendapatkan 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu,” ungkapnya.
Saat ini, lanjut dia, para atlet disabilitas dari Kabupaten Kediri tengah bersiap untuk mengikuti Kejuaraan Paralympic Provinsi Jawa Timur pada awal Desember 2022. Rencananya cabang olahraga (cabor) yang akan diikuti voli duduk serta atletik.
“Insyaalloh kita akan kirim lebih dari 25 atlet untuk (cabor) volly duduk baik tim putra maupun putri serta atletik,” tuturnya.
Sebelumnya, pada 7 September 2022, Lilik Kumaidah mewakili NPCI Kabupaten Kediri bersama perwakilan kelompok disabilitas lain melakukan pertemuan dengan Mas Dhito di Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri.
Dalam pertemuan itu Mas Dhito menyatakan bahwa penyandang disabilitas harus mendapatkan perlakuan yang sama dengan yang lain dan sudah semestinya mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah.
“Pada prinsipnya bagaimana menyamakan ruang, menyamakan kesempatan bagi yang disabilitas dengan yang non disabilitas. Itulah fungsinya Pemerintah Kabupaten Kediri,” kata Mas Dhito saat itu. (Jek/adv/kominfo)