Madiun (Jatimsmart.id) – Pemerintah Kota Madiun menyiapkan tenaga kesehatan, sarana, dan prasarana lainnya guna menunjang operasional kereta medis darurat “Emergency Medical Train” (EMT) buatan PT Industri Kereta Api (INKA) yang segera digunakan sebagai ruang isolasi pasien Covid-19 di wilayah setempat.
BACA JUGA:
- Vaksinisasi Segera di Lakukan, RSUD Tulungagung Matangkan Persiapan
- 3.680 Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Kota Kediri
- 7.760 Vaksin Covid-19 akan Tiba di Kabupaten Lumajang, Proses Vaksinisasi Segera di Jadwalkan
“Kami sudah koordinasikan dengan RSUD dr. Soedono Madiun. Akan ada 20 perawat dan enam dokter yang bertugas di EMT,” ujar Wali Kota Madiun Maidi di Madiun, Senin.
Menurut dia, kereta medis darurat tersebut akan mulai digunakan pada 28 Januari 2021. Kereta medis darurat akan digunakan sebagai ruang isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan.
Penggunaan EMT atau kereta medis darurat sebagai ruang isolasi dilatarbelakangi terbatasnya ketersediaan ruang isolasi sejumlah rumah sakit rujukan saat ini, seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 di wilayah Kota Madiun dan sekitarnya.
Adapun EMT terdiri atas tiga “trainset” atau rangkaian dengan total masing-masing 24 gerbong. Rinciannya, 18 gerbong untuk pasien dan enam gerbong lainnya untuk tenaga medis dan kesehatan. Kereta khusus ini mampu menampung hingga 252 orang pasien dan 72 tenaga medis.
BACA JUGA:
- 7 Nakes Positif Covid-19, RSUD Soedono Madiun Hentikan Layanan Rujukan Bedah Umum dan Kebidanan
- Antisipasi Ledakan Covid, Pemerintah Kota Blitar Siapkan 120 Ruang di Rumah Isolasi
- Ini Besaran Biaya Penanganan Pasien COVID-19 di Rumah Sakit
Selain itu, kereta medis juga dilengkapi fasilitas kesehatan, mulai lemari penyimpanan obat, lemari pendingin, alat bantu pernafasan lengkap dengan oksigennya, hingga sarana untuk mendukung penanganan isolasi kasus Covid-19. (*)