Kediri – Banjir merendam dua perkampungan warga di Dusun Tawangrejo dan Bulurejo di Desa Papar Kabupaten Kediri. Ini akibat jebolnya 2 tanggul, di Dusun Tlanak Desa Ngampel sepanjang 5 meter dan tinggi 1 meter dari sungai sekunder Mejono Bangi dan sungai sekunder Mojolegi sepanjang 15 meter dan tinggi 1 meter.
Menurut data dari BPBD Kabupaten Kediri, tinggi air bervariatif. Dusun Tawangrejo ujung sebelah timur antara 20 cm sampai 40 cm pada ujung sebelah barat. Sementara tinggi air di Dusun Bulurejo ujung sebelah timur 20 cm, pada ujung sebelah barat mencapai 80 cm. Hingga pagi ini air terpantau belum surut.
Akibat banjir ini sekitar 50 rumah warga terendam, 14 warga dari 5 KK terpaksa diungsikan ke kantor PNPM Desa Papar kamis dini hari tadi. “Saat ini para warga sudah berpindah ke kerabat terdekat masing2,” kata Randy Agatha, Plt BPBD Kabupaten Kediri, Kamis (21/3/2019).
Saat ini pihak BPBD tengah melakukan observasi dan penanganan. Pihaknya pun akan segera mendirikan posko di lokasi terdampak.
“Kami lakukan penanganan darurat tanggul yang jebol, assessment lebih lanjut, mendirikan posko dan monitor di lapangan sampai air benar2 surut dan warga aman,” pungkasnya.
Di Dusun Tawangrejo sendiri terdapat 265 KK di 4 rt dan 1 rw. Sementara di Dusun Bulurejo terdapat 203 KK di 4 rt dan 1 rw. (ydk/sam)
Baca Juga :
- Tinjau Trenggalek, Emil Dardak Paparkan Langkah Penanganan Banjir di Jawa Timur
- Ini Alasan Aiptu Sujadhy, Polisi yang Viral Selamatkan 2 Bocah Korban Banjir di Tol Madiun
- Fenomena Madden Julian Oscillation, Penyebab Banjir di Jawa Timur