Kediri (Jatimsmart.id) – dr. Ari Purnomo Adi mendaftarkan diri menjadi calon Wakil Bupati Kediri melalui PDI Perjuangan, Selasa (16/7/2024). Pernah bertarung di Pilbup 2015, kini ia ingin bersama-sama menjadikan Kabupaten Kediri lebih baik.
“Kami dengan PDI Perjuangan punya sejarah yang unik, kita pernah head to head saat PDIP mengusung bu Haryanti dan saya (bersama Arifin Tafsir) diusung oleh Gerindra dan PAN, pertarungannya cukup panas dan di luar prediksi,” kata dr Ari.
Bertajuk silaturahmi, kedatangan dr Ari di kantor DPC PDI Perjuangan Kediri itu disambut hangat ketua partai dan jajarannya. Koordinator Aliansi Relawan Peduli Lingkungan (ARPL) itu memastikan hubungannya dengan PDI Perjuangan cukup baik.
Bahkan, PDI P menurut dr Ari tetap menerima pendaftarannya meski sebenarnya pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati sudah ditutup sejak Mei lalu.
”Ketua (DPC PDIP Murdi Hantoro) tadi bilang sebenarnya beliau sudah membuka pendaftaran sejak Mei dan ini sudah masuk injury time, ada perpanjangan waktu lah, 5 menit kalau dalam sepak bola itu ya dan kita mencetak gol,” jelas dr Ari.
“Semoga niat dan tujuan kita untuk bisa mencalonkan diri lewat PDI Perjuangan sebagai calon wakil bupati itu bisa terlaksana sehingga arah pembangunan di Kabupaten Kediri lebih baik,” tambahnya.
Dia pun diminta melengkapi berkas pendaftaran untuk selanjutnya dikirim ke DPD dan DPP.
“Kita diminta untuk segera melengkapi berkas untuk diusulkan kepada DPW dan DPP bahwa Kabupaten Kediri juga ada calon wakil bupati yang mendaftar ke PDIP. Tapi keputusan tetap ada di tangan DPP,” tutupnya.
Sementara itu, Murdi Hantoro mengaku sudah mengenal dr Ari. Bahkan, mereka kerap berkegiatan bersama.
“Kita kenal sama mas dr Ari ini sudah lama, kita sering ada kegiatan bersama-sama. Ketika PDIP ada penghijuan biasanya kita menggandeng relawannya dokter Ari,” jelas Murdi.
Tujuan baiknya lah yang membuat pihaknya tetap menerima pendaftaran dr Ari sebagai calon dari Mas Dhito, calon kuat yang bakal diusung PDIP.
“Ini baru lisan belum tertulis. Sebetulnya di PDI Perjuangan sudah kami buka pendaftaran baik itu untuk calon bupati dan wakil bupati bulan Mei kemarin, tapi waktu itu yang daftar hanya satu, Hanindhito. Meskipun pendaftaran sudah kami tutup karena ini beliaunya pak dokter hadir di sini punya tujuan yang baik tentu ini akan kami sampaikan baik itu kepada DPD maupun DPP, karena sifatnya DPC hanya penjaringan,” tutupnya.