Kediri (Jatimsmart.id) – Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, menyalurkan hak suaranya di TPS 15 Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Mas Dhito ditemani oleh istrinya, Eriani Annisa, mencoblos di TPS yang berada tepat disamping kediaman keluarga besarnya, di komplek perumahan Budaya Cipta.
Mas Dhito berangkat dengan sang istri dan kompak mengenakan pakaian putih. Sebelum masuk, sejumlah protokol kesehatan diterapkan. Seperti mencuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, serta pemberian sarung tangan plastik oleh petugas TPS.
BACA JUGA:
- Eksponen Muhammadiyah dan Aisyiyah Kediri Deklarasi Dukung Mas Dhito
- Hari Terakhir Kampanye, Mas Dhito Bagi-bagi Masker dan Handsanitizer
- Mas Dhito Didukung Jamaah Qodiriyah Naqsabandiyah Kabupaten Kediri
Usai mencoblos, Mas Dhito mengaku lega. Kendati saat ini memilih pasrah, namun bersama pasangannya, Dhito optimis mampu mengungguli kotak kosong dengan 85 persen suara.
“Alhamdulillah ini sudah lega, selanjutnya saya pasrah dengan hasil akhir Pilkada ini,” ujarnya, Rabu (9/12).
Putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung ini sendiri tidak mempermasalahkan adanya gerakan pemenangan bumbung kosong. Menurutnya hal tersebut merupakan bagian dari proses demokrasi, yang harus dihormati semua pihak.
BACA JUGA:
- Mas Dhito Kembali Dapat Dukungan dari Kalangan Pondok Pesantren
- Mas Dhito Serap Aspirasi Petani Organik di Kandat
- Upaya Mas Dhito Majukan Kampung Inggris Lebih Baik
“Selama 10 bulan terakhir ini kami banyak bertemu segala lapisan masyarakat, dan kami melihat mayoritas menginginkan perubahan (pemimpin baru),” tuturnya. Mas Dhito juga yakin, masyarakat mampu menentukan pilihannya secara rasional, sehingga dia optimis dengan nilai tersebut.
Setelah menggunakan hak pilihnya, Mas Dhito akan bergabung dengan pasangannya Dewi Mariya Ulfa, di posko pemenangan. Mereka akan memantau hasil perhitungan di setiap TPS. Laporan perolehan suara akan diberikan langsung oleh para relawan yang disebar di semua wilayah. (pam/ydk)