Kediri (Jatimsmart.id) – Upaya meningkatkan perekonomian dapat dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya dengan meningkatkan minat baca masyarakat. Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga memberikan ratusan buku. Terdiri dari berbagai kategori dan tema diperuntukkan bagi masyarakat Desa Pesing Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri.
Pendirian perpustakaan desa ini merupakan bagian dari program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang meningkatkan literasi untuk kesejahteraan. Oleh karenanya, perpustakaan desa tersebut dapat dijadikan sebagai pusat belajar masyarakat untuk menyediakan informasi dan fasilitas belajar yang berperan penting mendorong peningkatan literasi masyarakat. Sehingga perpustakaan memiliki andil besar untuk menciptakan masyarakat yang memiliki kemampuan literasi lebih tinggi, sehingga ujungnya dapat mendorong perubahan kualitas hidup agar menjadi lebih baik.
Doktor Rahma Sugihartati, Dosen Ilmu Informasi dan Perpustakaan FISIP Universitas Airlangga mengatakan, dalam pengabdiannya ini, Universitas Airlangga juga memberikan bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan desa.
BACA JUGA:
- Belajar Sejarah, Ribuan Wisatawan Kunjungi Perpustakaan Bung Karno Blitar
- Tingkatkan Minat Baca Siswa Ditengah Pengaruh Gadget
- Industri 4.0 : The Power of Information System
“Diharapkan pengabdian ini bisa membuka kesempatan bagi masyarakat desa untuk memanfaatkan koleksi buku. Selain itu, bagi pengelola perpustakaan desa juga bisa menggagas event – event yang tujuannya untuk meningkatkan literasi masyarakat, dengan memanfaatkan perpustakaan desa, sehingga dengan peningkatan literasi tersebut masyarakat dapat mengembangkan alternatif – alternatif usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian,” katanya.
Sementara itu,Plt.Camat Purwoasri, Mudatsir mengucapkan terima kasih atas kepedulian Universitas Airlangga terhadap masyarakat Desa Pesing. Menurutnya dengan adanya perpustakaan ini akan menciptakan lapangan kerja baru, dan yang terpenting dapat meningkatkan perekonomian.
“Roda perekonomian tidak hanya bisa digerakkan dengan modal, namun juga melalui daya dan upaya seperti pendirian perpustakaan ini. Harapannya hal semacam ini dapat dilakukan menyeluruh di desa – desa yang lain di Kecamatan Purwoasri,” ucapnya.
BACA JUGA:
- Belajar di Tepi Jalan hingga Tempat Wisata, Siasat Siswa di Tulungagung Atasi Sulitnya Sinyal
- Beri Beasiswa Warga Kota Kediri, Pemkot Apresiasi UDINUS
- Ratusan Siswa SD di Kabupaten Kediri Bersaing di Kompetisi Sains Nasional
Dengan hadirnya perpustakaan desa ini dapat mengubah paradigma. Perpustakaan bukan hanya sebagai ruang untuk membaca, melainkan sebuah ruang dimana orang-orang yang hendak mengubah peradaban, pola pikir dan hal lainnya dapat bertemu dan bekerja sama. Sehingga terjadi proses belajar yang mendorong kreativitas dan inovasi agar menjadi produktif, bagi kesejahteraan masyarakat itu sendiri. (ad/adv/kominfo)