Tulungagung – Memasuki bulan ramadan, Dinas Kesehatan Tulungagung melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) terhadap makanan dan minuman, terutama makanan takjil yang banyak di jual pedagang musiman di Tulungagung.
Sidak dilakukan pada pedagang takjil dadakan di Jl. Mastrip, Kelurahan Jepun, Tulungagung. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman pada masyarakat dari peredaran mamin yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Satu persatu lapak pedagang takjil didatangi petugas untuk di ambil sampelnya. Secara acak petugas membeli sampel mamin dari para pedagang.
“Kita hanya mengambil sampel makanan yang dicurigai mengandung bahan kimia berbahaya, diantaranya beberapa jenis kerupuk, berbagai masakan, jeli, dan minuman sirup,” kata Masduki, Kasi Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan Dinkes Tulungagung.
Baca Juga : Sidak Mamin, Dinkes Tulungagung Temukan Makanan Rusak dan Tak Layak Jual
Dari 22 sampel makanan yang di ambil, ditemukan produk mamin yang positif mengandung bahan kimia berbahaya. Kerupuk udang, positif mengandung borax, krupuk goreng pasir dan minuman es sirup mengandung bahan pewarna tekstil, Rodamin B.
“Bahan-bahan yang peruntukannya bukan untuk produk pangan tersebut, jika dikonsumsi manusia dalam jangka panjang akan berbahaya bagi kesehatan,” jelasnya.
Selain melakukan pemeriksaan terhadap mamin yang di jual, petugas juga memberikan sosialisasi terhadap pedagang takjil dan warga yang tengah membeli takjil agar mengenali makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Adanya temuan tersebut, Dinas Kesehatan Tulungagung akan terus memantau peredaran produk-produk makanan takjil di berbagai wilayah di Tulungagung untuk mencegah beredarnya produk mamin berbahaya dan kadaluwarsa.
“Petugas akan terus meningkatkan pemeriksaan di pusat-pusat jajanan hingga waktu menjelang lebaran,” pungkasnya. (pam/ydk)
Baca Juga :
- Bulan Puasa, PMI Kota Kediri Sepi Pendonor
- BBPOM Surabaya Edukasi Masyarakat Tentang Keamanan Produk Kosmetik