Kediri (Jatimsmart.id) – Diduga depresi, Lasi (63) seorang ibu di Dusun Jambean, Desa Manggis Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri tega menggorok leher anak kandungnya hingga tewas. Jumat (27/12). Pelaku mengaku lelah merawat anaknya itu, yang mengalami kecacatan sejak lahir.
Hingga tengah malam ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Kediri. Pelaku langsung diamankan polisi, usai aksi kejinya terhadap Wulandari (18) anaknya itu, diketahui oleh kakak korban yang langsung berteriak.
Peristiwa maut tersebut terjadi menjelang maghrib. Saat itu hujan deras, Lasi yang tiba-tiba menggorok leher putri ketiganya itu menggunakan pisau dapur.
“Sekitar jam 5 sore ketika hujan, anak sedang tidur bersama ibunya. Kemudian ibunya langsung mengambil pisau dapur dan langsung menggorok leher (anak),” kata AKP Gilang Akbar, Kasat Reskrim Polres Kediri yang ditemui usai pemeriksaan pelaku.
Berdasarkan pemeriksaan awal, pelaku mengaku lelah dan depresi merawat anak ketiganya itu yang mengalami kecacatan mental dan fisik sejak lahir. Belum lagi, ia harus merawat sang suami, yang saat ini hanya tergolek lemah usai menderita penyakit stroke.
“Ibu kandung ini merasa letih ya, hampir 20 tahun merawat anaknya yang bisa dikatakan sakit. Kebetulan suaminya juga sakit, sakit secara fisik. Jalan juga susah,” imbuhnya.
Lebih lanjut menurut Akbar, pelaku mengalami gangguan kejiwaan yang kerap kambuh. Ini dibuktikan dengan surat keterangan pemeriksaan kejiwaan dari Rumah Sakit Amelia di Kecamatan Pare.
“Memang dari pelaku kita menemukan surat berobat jalan di Poli Jiwa, Rumah Sakit Amelia,” terangnya. Namun untuk pemeriksaan lebih lanjut, pelaku dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Lawang Kabupaten Malang .
Sementara korban saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk menjalani otopsi. (ydk/jek)