Kediri (Jatimsmart.id) – Sebuah mobil Honda Mobilio terbakar di depan SPBU Semampir, Kota Kediri. Diduga mobil terbakar akibat korsleting saat mengantre untuk mengisi BBM. Pengemudi mobil bernama Munanto (55) asal Kabupaten Nganjuk diketahui mengalami luka bakar pada bagian tangan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.
Mobil jenis minibus dengan Nopol AG 1862 QB ini terbakar di Jalan Mayor Bismo, Kota Kediri. Diduga api berasal dari korsleting dan menyambar bensin.
Gunawan, salah seorang petugas SPBU mengaku, saat terjadi kebakaran dirinya tidak mengetahui awal kejadiannya, karena sedang mengisi BBM dalam posisi membelakangi mobil. Yang ia ketahui, tiba-tiba sesama rekan petugas SPBU berlari membawa alat pemadam dan berusaha memadamkan api yang telah berkobar.
“Saya tidak tahu tadi awalnya seperti apa, karena saya menghadap ketimur sambil mengisi BBM, tiba tiba banyak teman berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api milik SPBU. 5 tabung kita habis memadamkan api yang berkobar, saya ndak tahu apakah mobil itu akan mengisi BBM atau bagaimana,” jelas Gunawan. Rabu (30/9) malam.
Gunawan menambahkan, saat itu ia melihat pengemudi mobil keluar sambil berusaha memadamkan api dan nampak terluka pada bagian tangannya.
“Saya melihat supirnya keluar dan berusaha memadamkan api dan terluka pada bagian tangannya,” imbuh Gunawan.
Hal berbeda diutarakan oleh Danang, salah seorang warga yang kebetulan berada di sekitar SPBU. Menurut Danang, sebelum terbakar, disekitar SPBU banyak mobil yang mengantre akan mengisi BBM jenis Premium, termasuk mobil Mobilio tersebut.
Entah karena apa, menurut Danang tiba-tiba mobil muncul percikan api pada bagian belakang, hingga membuat antrean mobil langsung semburat. Saat pengemudi keluar dan membuka bagasi belakang, api langsung berkobar dan menyambar tangan pengemudi hingga dilarikan ke rumah sakit.
“Tadi sekitar jam 8 kondisinya antre Premium, mobil ini ikut antre dan antrean panjang. Lalu tiba-tiba keluar api dari belakang dan pemilik mobil luka pada bagian tangan kiri dan api langsung membesar dari dalam mobil,” jelas Danang.
Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana, membenarkan adanya kebakaran mobil tersebut. Pihaknya kini sedang menyelidiki penyebab kebakaran mobil tersebut.
“Anggota kami sedang melakukan penyelidikan terkait asal kebakaran mobil yang terjadi sekaligus yang menjadi penyebabnya,” jelas AKBP Miko. Saat ini bangkai mobil tengah dilakukan evakuasi.
Peristiwa itu sempat menyebabkan kepadatan arus lalu lintas dari dua arah di jalan utama Kota Kediri dan Tulungagung maupun Blitar, sehingga membuat anggota Satlantas Polresta Kediri melakukan pengaturan arus. (ad)