Kediri, (jatimsmart.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri menggelar Debat Publik pertama Pasangan Calon Wali Kota Kediri dan Wakil Walikota Kediri Tahun 2024, dengan menghadirkan kedua pasangan calon masing- masing nomor urut 1 Vinanda Prameswati dan KH Qowimuddin (Gus Qowim), nomor urut 2 pasangan Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono di Hall Insumo Kediri Convention Center (IKCC), Jumat malam (1/11/2024).
Ketua KPU Kota Kediri Reza Cristian menyatakan, debat pertama ini mengambil Tema Sumber Daya Manusia, Kualitas Hidup, dan Layanan Publik Menuju Kota Kediri Yang Lebih Baik serta sejumlah sub tema yang di antaranya Layanan Dasar, dan Pengentasan Kemiskinan. Pada debat ini dibagi menjadi beberapa segmen yang diantaranya menjawab pertanyaan yang diberikan oleh panelis hingga sesi waktu saling memberikan pertanyaan bagi masing masing pasangan calon.
“Debat pertama ini sangatlah penting supaya bisa memberikan wawasan dan membantu masyarakat sebagai calon pemilih, dalam memahami Visi Misi dari para pasangan calon Wali Kota Kediri dan Wakil Wali Kediri,” katanya.
Reza menyampaikan bahwasanya debat pertama ini sebagai moment bagi kedua pasangan calon untuk menarik simpati dari masyarakat pemilih di Kota Kediri melalui adu gagasan supaya 5 tahun kedepan masyarakat Kota Kediri benar benar ikut merasakan dan memantau atas hasil pembangunan Kota Kediri. Pada sesi akhir debat KPU juga memberikan waktu untuk masing masing Paslon untuk memberikan closing statemen dan menyapa pendukungnya.
“Alhamdulillah debat hari ini bisa berjalan lancar, aman, dan tertib. Bahkan bisa terlaksana sesuai harapan kami,” kata Ketua KPU Kota Kediri, Reza Cristian.
Ketua KPU Kota Kediri Reza Cristian menyampaikan, hingga akhir acara debat publik pertama usai berjalan kondusif sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan panitia meskipun masing masing calon menghadirkan ratusan pendukungnya yang dengan semangat memberikan dukungan kepada Paslonnya masing -masing.
Reza juga memberikan apresiasi kepada tim panelis, moderator, dan perumus debat yang telah mendukung penuh suksesnya acara debat publik pertama. KPU berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan turut menciptakan proses demokrasi yang sehat di Kota Kediri.
“Diharapkan melalui debat ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi publik dalam menentukan pilihannya pada Pilkada 27 November 2024 mendatang. Kami optimis tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 bisa mencapai 85 hingga 90 persen,” tambahnya.
Reza Cristian juga menyampaikan setelah debat publik pertama, bakal digelar debat publik kedua yang rencananya bakal digelar pada 20 November 2024. Diharapkan melalui debat publik akan lebih menyakinkan masyarakat Kota Kediri yang mempunyai hak pilih untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota Kediri 2024.(Red)