Surabaya (Jatimsmart.id) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parwansa meminta kepada Bupati/Walikota di Jawa Timur untuk segera mengeluarkan dana insentif untuk tenaga kesehatan (Nakes).
BACA JUGA:
- Forkopimda, Nakes dan Tokoh Agama Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Pertama di Kabupaten Kediri
- 7 Nakes Positif Covid-19, RSUD Soedono Madiun Hentikan Layanan Rujukan Bedah Umum dan Kebidanan
- Bunda Fey Turun Tangan Jadi Customer Service Vaksinasi
“Tolong kepada Bupati/Kota di Jatim untuk diprioritaskan dana insentif untuk Nakes, karena saya saat rapat dengan menteri dalam negeri diingatkan agar dana insentif nakes segera dikeluarkan,” pinta Gubernur Jatim, saat rapat koordinasi.
Gubernur Jatim, mengatakan, intensif nakes menjadian perhatian penting dalam beberapa bulan ke belakang. Ia meminta agar intensif nakes segera direalisasikan dan diberikan kepada tenaga kesehatan di masing-masing Kabupaten/kota. Selain itu, ia juga meminta kepada Bupati/Walikota agar mengecek ketersedian oksigen, alat perlindungan diri (APD) dan vaksin.
BACA JUGA:
- 21.998 KPM Kota Kediri Dapat Bantuan Sosial Beras
- PKK Kota Kediri Beri Bantuan dan Sosialisasikan Gerakan Ramah Lingkungan pada Warga Isoman
- Polres Blitar Berikan Bantuan Sembako Kepada Warga Yang Melaksanakan Isoman
Pemprov Jatim juga telah menargetkan 70% warga tervaksinasi pada Agustus mendatang, oleh karena itu pihaknya telah bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Jatim, seperti Unair, ITS, dan Unesa di Surabaya. Serta, Universitas Brawijaya, Unisma, dan UMM di Malang. (*)