Surabaya (Jatimsmart.id) – Persik Kediri secara mengejutkan mampu menahan imbang Persebaya Surabaya dalam laga pembuka Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (29/2) malam. Hasil ini, menjadi modal berharga bagi Macan Putih untuk mengarungi kompetisi musim ini.
“Alhamdulillah kita bisa mencuri 1 poin disini. Tapi harus kami akui, Persebaya memang masih tetap layak sebagai kandidat juara, karena bermain bagus. Terbukti tim kami kwalahan juga sebetulnya,” kata Pelatih Persik Kediri Joko Susilo usai laga.
Meski secara keseluruhan Persik Kediri tampil baik di laga perdana ini, namun apa yang ditunjukkan Faris Adhitama dan kawan-kawan tentu masih diluar harapannya.
“Saya akui, saya respect dengan kerja keras pemain kami yang bekerja lebih dari 100 persen. Tapi saya masih punya keyakinan pemain saya bisa lebih dari itu,” imbuh mantan asisten Simon McMenemy di Timnas Indonesia itu.
Lebih lanjut, hasil ini menurut pelatih yang pernah menukangi Arema FC ini tentu dapat meningkatkan kepercayaan diri pemainnya, juga suporter. Sebab, selama ini Persik justru lebih banyak mendapatkan respon negatif, sebelum kompetisi ini bergulir. Hal itu memang tak lepas dari pemilihan manajemen soal pemain muda bekas Liga 2, yang dianggap tak selevel dengan permainan di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.
“Tentu ini kepercayaan diri buat pemain, buat tim Persik sendiri dan tentunya buat suporter kami. Karena jujur sebelum ini, kami sendiri belum mendapatkan respon yang bagus dan kepercayaan dari semuanya. Alhamdulillah malam ini mendapat 1 poin, tentu ini kepercayaan buat pemain buat tim dan buat suporter. Kami optimis di Liga 1,” pungkasnya.
Sementara itu untuk diketahui, satu gol Persik Kediri di laga itu dicetak oleh Gaspar Vega melalui titik putih di menit ke 34. Sementara, Persebaya sukses menyamakan kedudukan tiga menit berselang, melalui tandukan Hansamu Yama yang memanfaatkan kesalahan antisipasi dari penjaga gawang Dimas Galih. (ydk/jek)