Blitar (Jatimsmart.id) – Berbagai langkah dilakukan Polres Blitar Kota untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 diwilayah hukumnya. Diantaranya, dengan memaksimalkan kinerja tim POP (Problem Oriented Policing) dengan menerapkan 3T (testing, tracing dan treatment) secara masif.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela mengatakan bahwa metode 3T ini merupakan instruksi dari Kapolda Jatim, Irjen Pol M Fadil Imran, untuk menekan penyebaran Covid-19.
Menurut Leonard, untuk mengimplementasikan instruksi tersebut, Polres Blitar Kota dalam hal ini telah membentuk tim POP guna mengambil langkah cepat dan kebijakan menghadapi permasalahan yang terjadi.
Ia menjelaskan, testing dalam hal ini menginisiasi kegiatan partisipasi masyarakat, seperti kegiatan di kampung tangguh yang sudah berlangsung. Tracing adalah melacak kontak erat pasien Covid-19 sementara treatment adalah upaya pengobatan kepada pasien Covid-19.
BACA JUGA :
- Polres Blitar Kota Resmikan Kelompok Tani Tangguh Semeru
- Mas Abu Sampaikan Kebijakan Pengendalian Covid-19 dalam Webinar dengan Universitas Kadiri
- Kepala Bappeda Jatim Meninggal Karena Covid-19, Khofifah Beri Penghargaan Kehormatan
“Kita juga telah melaksanakan upaya treatment, yaitu dengan menyambangi sejumlah pasien positif Covid-19 diwilayah hukum Polres Blitar Kota dengan memberikan bantuan suplemen vitamin, obat herbal dan paket sembako,” imbuhnya.
Dalam kegiatan tersebut, ada 12 pasien yang dikunjungi oleh tim POP Polres Blitar Kota, baik yang menjalani karantina mandiri dirumah maupun yang dirawat di rumah sakit.
“Ada 12 pasien yang menjalani perawatan dirumah sakit maupun karantina madiri yang dikunjungi. Masing-masing berasal dari kelurahan Rembang 3 orang, kelurahan Gedog 1 orang, Desa Plosoarang 1 orang, Desa Purworejo 1 orang, Desa Sanankulon 1orang, Kelurahan Kauman Srengat 1 orang, Wonodadi 1 orang, Desa Bacem Ponggok 1 orang, Udanawu 1 orang dan Nglegok 1orang,” jelasnya.
Lebih lanjut, guna memberikan semangat dan dorongan kepada pasien yang sudah dinyatakan sembuh, Tim POP juga melakukan penjemputan kepada pasien warga lingkungan Talun, kelurahan Klampok.
“Kita berharap dengan pemberian treatment, berupa bantuan suplemen, vitamin serta obat herbal, pasien yang sedang dirawat dan menjalani karantina mandiri cepat sembuh,” ungkapnya. (tok/jek)