Kediri (Jatimsmart.id) – Pemerintah Kota Kediri mengambil sejumlah kebijakan untuk penanganan Covid-19 pada PPKM level 3. Selain proses pembelajaran yang akan dikembalikan dalam mekanisme daring, pemerintah juga membatasi aktivitas di pusat-pusat perbelanjaan.
“Kami dari Pemerintah Kota Kediri mengambil kebijakan agar tidak masuk level 4. Akan ada beberapa penyesuaian kegiatan yang ada di Kota Kediri,” kata Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar.
Kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kota Kediri diatur dalam Surat Keputusan Wali Kota Kediri Nomor : 188.45/60/419.033/2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 Corona Virus Disease 2019.
Diantaranya, pada sektor pendidikan yang dikembalikan dalam mekanisme daring. Ini akan dievaluasi setiap minggu. Hal ini untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 pada anak didik dan mencegah terjadinya klaster sekolah. Untuk mall, pusat perbelanjaan, swalayan, pasar tradisional, dan toko yang menjual kebutuhan sehari-hari jam operasional hingga pukul 21.00 dengan kapasitas pengunjung maksimal 60 persen. Kegiatan makan minum di tempat diizinkan buka dengan protokol kesehatan ketat sampai dengan pukul 21.00 dengan kapasitas maksimal 60 persen.
Sedangkan restoran, rumah makan dan café dengan jam operasional mulai malam hari dapat beroperasi mulai pukul 18.00 hingga pukul 00.00 dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Untuk kegiatan seni, budaya, olahraga dan sosial kemasyarakatan dapat dilakukan dengan kapasitas maksimal 25 persen. Untuk taman dan tempat wisata ditutup sementara. Begitu juga dengan tempat bermain anak di dalam mall juga ditutup. Ini untuk melindungi anak-anak kita,” lanjutnya.
Wali Kota Kediri menambahkan akan ada pengalihan arus dalam rangka pembatasan mobilitas. Akses masuk kota di simpang empat semampir, simpang empat alun-alun, simpang tiga water torn, serta akses dalam kota di Jalan Panglima Sudirman dan Jalan HOS Cokroaminoto akan ditutup mulai pukul 21.00.
“Saya mohon kepada masyarakat bisa memahami kebijakan ini. Semoga kita bisa mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kota Kediri serta kondisi cepat pulih kembali,” pungkasnya. (ydk/jek)