Kediri (Jatimsmart.id) – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar didampingi Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana, Kasdim 0809 Kediri Mayor Gatot Palwo dan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr. Fauzan Adima M.Kes melakukan inspeksi mendadak di jalur kedatangan Terminal Baru Tamanan dan Stasiun Kediri, Kamis (19/3). Rombongan ingin memastikan tempat-tempat tersebut telah melakukan screening keberangkatan dan kedatangan sesuai protokol nasional untuk pencegahan masuknya Covid-19.
“Kami datang untuk memastikan apakah stasiun dan terminal sudah menerapkan protokol nasional untuk pencegahan Covid-19, sekaligus memantau proses disinfektan rutin di tempat-tempat publik,” kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Sejauh ini, penumpang di Stasiun Kediri sudah mengalami penurunan yang cukup signifikan. Ini seiring ajakan pemerintah untuk membatasi kontak sosial antar masyarakat. Meski demikian langkah antisipasi tetap dilakukan secara aktif.
“Penumpang yang turun dan naik di Stasiun Kediri sudah berkurang lebih dari 75 persen, kemarin (18/3) ada 738 penumpang naik di stasiun, sementara yang turun jumlahnya 1018 penumpang. Itu jauh lebih rendah dibanding situasi normal yang mencapai 4.000 penumpang baik yang naik dan turun,” kata Wakil Kepala Stasiun Kediri Agustiyo.
Di Terminal Baru Tamanan, Kota Kediri suasana juga nampak. Tidak seperti hari-hari biasa sebelum pandemi Covid-19.
“Penumpang bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) per 18 Maret 2020 untuk kedatangan berjumlah 4792 penumpang, sementara yang berangkat 6717, biasanya lebih dari itu. Penurunannya 30-50 persen,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Ferry Djatmiko.
Kunjungi ODP di RSUD Gambiran
Setelah dari stasiun dan terminal, rombongan Wali Kota Kediri juga menjenguk Orang Dalam Pantauan (ODP) di RSUD Gambiran. HN (22 tahun) warga Kota Kediri dirawat selama 3 hari karena mengalami batuk setelah pulang dari Semarang.
“ODP ini hasil laporan warga di Call Center Covid-19, setelah kami periksa hasilnya negatif, jadi hanya batuk biasa,” tegas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri dr. Fauzan Adima M.Kes.
“Warga jangan percaya jika ada info yang simpang siur, saya pastikan pasien yang kami rawat tidak terjangkit Covid-19,” pungkas dr. Fauzan.
Pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tenang, namun waspada dengan menjaga kesehatan dan kebersihan diri maupun lingkungan. (jek)