Kediri (Jatimsmart.id) – Stasiun Kota Kediri resmi menerapkan tes GeNose sebagai salah satu persyaratan perjalanan kereta api, khusus jarak jauh dan menengah di masa pandemi Covid-19.
BACA JUGA:
- Usai Swab Massal, 11 Pegawai Pengadilan Negeri Surabaya Terkonfirmasi Positif COVID-19
- Menko PMK Cek Mesin Swab Test di RSUD Caruban Madiun
- Terima Bantuan Mesin PCR, Kabupaten Kediri Bisa Lakukan Swab Mandiri
Untuk menjalani tes GeNose di Stasiun Kediri, penumpang datangi loket stasiun, kemudian menunjukkan tiket perjalanan kereta api jarak jauh atau menengah.
Setelah itu petugas akan mengarahkan calon penumpang kereta api untuk tata cara penggunaan GeNose. Selanjutnya usai melakukan tes GeNose di tempat yang sudah disediakan, penumpang kereta api menunggu sekitar 10 menit untuk mengambil hasilnya.
Untuk tarif yang dikenakan dalam tes GeNose ini sebesar Rp 30.000. Kepala Stasiun Kediri Wahyudi Cahyadi menjelaskan, pihaknya baru melakukan tes GeNose untuk perjalanan jarak jauh dan menengah.
“Penumpang wajib menunjukkan kode booking ke bagian registrasi. Setelah itu penumpang melakukan pembayaran dan diberikan kantong udara untuk melakukan tes GeNose,” ucap Wahyudi. Selasa (30/3/2021).
BACA JUGA:
- Cegah Penularan COVID-19, Pemkab Kediri Tes Swab OTG di Puskesmas Ngasem
- 21 Ribu Pedagang di Pasar Aktif Surabaya Segera Menerima Vaksinasi Covid
- Miliki dua mesin PCR, Pemkab Madiun Harap Dapat Maksimalkan Penanganan Covid-19
Pelayanan GeNose ini mulai jam 08.00 wib sampai jam 19.00 wib. “Kalau untuk pengambilan sampel dari awal sampai keluar kurang lebih 10 menit. Kalau ada yang positif Covid-19, sesuai dengan aturan tiket akan dikembalikan 100 persen. Saya imbau masyarakat agar melakukan tes GeNose sehari sebelum jadwal keberangkatan,” pungkas Wahyudi.
Calon penumpang KA tetap bisa melaksanakan aktivitas antigen atau swab PCR jika tak menggunakan tes GeNose. (ad)