Mojokerto (Jatimsmart.id) – Sebanyak 350 atlet dsri 30 kota dan kabupaten di Jawa Timur ikuti gelaran cabang olah raga Esport di empat nomor di Porprov Jawa Timur VIII di Hotel Raden Wijaya, Mojokerto, Senin (11/9/2023).
Dikatakan Ketua Harian Esport Jatim, Daniel Agung dalam pembukaan pertandingan Esport jika antusias para atlet di nomor Efootball ini diluar ekspetasi, hal ini terbukti sebanyak 51 atlet putra dan putri mengikuti pertandingan di nomor Efootball.
Hal ini berbanding terbalik dengan kegiatan Kejurprov di Blitar lalu yang mengikuti pertandingan di nomor ini adalah para pro player.
Namun saat ini justru para bibit muda yang masih berusia 22 tahun justru mendominasi menjadi peserta di nomor ini, padahal Efootball adalah salah satu permainan game lawas yang dulunya kerap disebut Winning Eleven.
“Luar biasa ini antusias para atlet ini antusias banget apalagi di nomot Efootball saya juga kaget karena ini game jadul yang kebanyakan orang-orang lawas yang suka ternyata saat ini masih banyak yang mengikuti dan kami fasilitasi ini secara totalitas,”ungkap Daniel.
Diketahui, ada empat nomor yang diturunkan cabang olah raga Esport di Porprov Jawa Timur VIII ini, diantaranya Mobile Legend, PUBG Mobile, E football dan Free Fire.
Bahkan yang menarik, di Esport tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Pemerataan juara dari kota dan kabupaten tidak didominasi dari satu kota saja melainkan merata.
Seperti di kejurprov lalu, juara umum justru disabet oleh Kota Blitar. Karena cabang Esport ini tidak seperti cabor lain yang ketentuanya saklak di game yang terpenting konsistensi dan pembibitan atlet baru juga bisa merubah peta kemenangan.
“Esport ini tidak bisa jika hanya didominasi dari kota A atau B, pasalnya pemetaan atau regulasinya tidak seperti itu, di esport yang terpenting adalah konsistensi dan regenrasi atau bibit baru selalu muncul itu juga menjadi hal yang bisa disaingkan jadi juara,”imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan Daniel, para peserta Porprov Jawa Timur yang mengikuti Esport saat ini bukan hanya para atlet baru yang diterjunkan tapi juga ada beberapa dari atlet Pusltada Jawa Timur.
“Kita sudah jalan ini untuk puslatda, bahkan sekarang ini barengan antara Porprov dan Pra PON karena saat ini gelara Pra PON Online jadi bisa split jadwal dan memang target kami dari puslatcab ini bisa lahirlah atlet yang naik ke Puslatda Jatim,”tutupnya.
Cabang olah raga Esport digelar mulai dari 11 sampai 14 September 2023 di Hotel Raden Wijaya, Kota Mojokerto. (red/kjt)