Tulungagung (Jatimsmart.id) – Pemerintah Kabupaten Tulungagung memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada atlet asal Tulungagung yang bertanding di ajang Porprov VII Tahun 2022. Apresiasi tersebut diberikan dalam bentuk bonus berupa uang pembinaan.
Bonus ini diserahkan langsung oleh Bupati Tulungagung. Maryoto Birowo, di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bongso. Ikut mendampingi Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, SE, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulungagung, Drs. Sukaji, MM, Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, S.Sos, jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Tulungagung serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, MM mengatakan apresiasi ini diberikan Pemkab atas kerja keras para atlet yang tergabung dalam Kontingen Kabupaten Tulungagung. Dimana dalam Porprov VII yang diselenggarakan di Jember, Lumajang dan Bondowoso itu berhasil mengumpulkan banyak medali emas, perak dan perunggu, hingga menduduki peringkat ke 15 se-Jawa Timur.
“Kita peringkat ke 15. Lumayan jika dibandingkan tahun sebelumnya, yakni Porprov VI,” ujarnya, Rabu (20/7/2022).
Kendati demikian, pria nomor satu dilingkup Pemkab Tulungagung ini berharap kedepan lebih ditingkatkan. Misalnya, dengan lebih dini mempersiapkan para atlet melalui program-program yang telah disusun KONI. Bahkan, ia meyakini dengan strategi tersebut, target peringkat 10 dapat segera tercapai.
“Pemberian reward ini diharapkan para atlet kedepan lebih semangat meningkatkan prestasinya untuk Kabupaten Tulungagung kita ini,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Koni Kabupaten Tulungagung, Suwarsono mengatakan bonus uang pembinaan tersebut diberikan kepada semua atlet asal Tulungagung yang berlaga di ajang Porprov VII. Baik yang meraih medali emas, perak, dan perunggu.
Adapun rincian bonus, untuk atlet peraih medali emas kategori perorangan mendapat Rp 20 juta sedangkan kategori beregu 2-4 orang mendapat Rp 25 juta, peraih medali perak kategori perorangan Rp 10 juta sedangkan kategori beregu 2-4 orang mendapat 15 juta, dan untuk peraih perunggu kategori perorangan mendapat Rp 5 juta sedangkan kategori beregu 2-4 orang mendapat Rp 7,5 juta.
“Medali yang dikumpulkan kontingen kita lebih banyak dari Porprov sebelumnya. Medali itu diperoleh dari 21 cabor dari 27 cabor. Karena ada cabor belum bisa mengumpulkkan medali karena ada yang diskualifikasi hingga atlet kita banyak yang diambil kabupaten luar,” tuturnya.
Namun, Suwarsono optimistis peringkat tahun depan meningkat. Karena menurut dia, banyak cabor yang berpeluang meraih medali lebih banyak. Seperti dance sport, pentaque, sepeda balap, atletik, taekwondo, renang dan lainnya.
“Untuk Porprov tahun depan akan kita persiapkan mulai bulan September atau Oktober ya. Sekaligus untuk persiapan Kejurprov. Adapun cabor yang akan kita push seperti atletik, tinju, taekwondo dan cabor lainnya” tandasnya. (Pam/jek)