Kediri (Jatimsmart.id) – Apresiasi diberikan Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly kepada Pemerintah Kabupaten Kediri. Piagam penghargaan itu, diterima Bupati Kediri, Haryanti Sutrisno, oleh Irjen Kemenkumham RI Jhoni Ginting saat peresmian Gedung Baru Tiga Kantor Imigrasi di Jawa Timur. Selain Kabupaten Kediri, penghargaan juga diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Ponorogo dan Pamekasan.
Dalam sambutannya, Jhoni mengungkapkan bahwa hal ini menjadi bukti sinergi yang baik antara instansi vertikal di pusat dan horizontal di daerah. Sekaligus menjadi bukti bahwa pemerintah hadir dan selalu akan hadir untuk masyarakat.
“Dengan fasilitas yang sudah baik, Menkumham berharap Kanim Kediri bisa menjadi UPT yang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2020 ini,” terangnya.
Selain itu, menurut Jhoni, sebagaimana pesan Menkumham Yasonna H Laoly, saat ini yang lebih penting adalah pegawai yang bekerja di Kanim Kediri, Ponorogo maupun Pamekasan harus memiliki ruh kejujuran. Juga terus meningkatkan sinergitas pimpinan di wilayah yaitu terus bekerjasama dengan baik dengan pemerintah di daerah.
“Sehingga masyarakat bisa melihat bahwa pemerintah itu satu adanya,” terangnya.
Sedangkan Bupati Kediri, Haryanti Sutrisno mengaku sangat bangga dengan apresiasi yang telah diberikan kepada pihaknya. Dia sempat berkisah bahwa pihaknya selama ini memang berkomitmen untuk meningkatkan sektor layanan publik.
Bupati juga mengungkapkan sejarah berdirinya Kanim Kediri yang tidak mudah. Tahun 2011 dengan Mulkan Lekat, keberadaannya sangat istimewa. “Masyarakat langsung antusias, terbukti dari luar daerah juga pergi ke Kediri untuk mengurus paspor,” terangnya.
Dengan dibangunnya Kanim baru ini, menjadi lebih istimewa lagi. Karena lokasinya sangat berdekatan dengan calon lokasi bandara yang masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan langsung Presiden.
“Keberadannya sagat penting, mengingat bisa mengawasi lalu lintas orang asing yang melewati bandara internasional,” pungkasnya. (ad/adv/kominfo)