Kediri (Jatimsmart.id) – Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar yang akrab disapa Bunda Fey menjadi perbincangan di dunia maya setelah berhasil finish dalam event Yogya Ultra Cycling Challenge (YUCC 2022) – Audax Randonneurs Indonesia 2022. Istri Wali Kota Kediri itu menaklukkan jarak 600 km sebelum batas waktu 40 jam.
Event ini start dan finish di Jogja National Museum dengan menempuh rute searah jarum jam dari kota Yogyakarta menuju Magelang, Surakarta, dan Madiun lalu kembali ke Yogyakarta. Rutenya beragam, melewati tepi laut, menanjak ke bukit dan juga jalanan datar.
Dengan keberhasilan tersebut, Fey Feronica adalah perempuan pertama yang mampu finish di event Audax Randonneurs Indonesia YUCC 2022 600 km tersebut.
Baca Juga :
- Bunda Fey Duet Bersama ODGJ dalam Posyandu Jiwa 87 Kelurahan Ngampel
- Tekan Kematian Ibu dan Bayi, Bunda Fey Intensifkan Pendampingan dan Pemantauan Ibu Hamil Resiko Tinggi
- Bunda Fey Turun Tangan Jadi Customer Service Vaksinasi
“Saya bangga dengan istri saya, dia perempuan yang kuat. Bahkan dalam bersepeda jujur saja saya kalah kuat,” puji Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
“Dia berlatih setiap hari dan bekerja keras untuk bersiap dalam event ini. Namun yang membuat saya bangga, di tengah persiapan dia tidak pernah meninggalkan perannya sebagai ibu dari anak-anak dan mendampingi saya sebagai istri yang setia, juga tidak meninggalkan tugas-tugasnya sebagai Ketua TP PKK Kota Kediri,” jelas Abdullah Abu Bakar.
Di dunia maya, Bunda Fey juga banjir pujian. “Luar biasa ibu wali kotaku istimewa @feronicas “, puji Lina, pesepeda perempuan di akun instagramnya @lina_wat.
“Selamat bu @feronicas ga bisa bayangin hebatt,” akun instagram @mimmss08 tak mau ketinggalan.
Baca Juga :
- Minyak Goreng Rp 12.500 Diserbu Ratusan Warga di Kota Kediri
- Siaga Omicron, Isoter Kota Kediri Siap Diaktifkan Kembali
- Kota Kediri Masuk Nominator Kota Ramah Sepeda Pada Bike To Work Award 2021
Bagi Bunda Fey tantangan terberat adalah tetap mengayuh dalam situasi kondisi badan apapun. Ngantuk, lelah. Kondisi alam yang tak menentu juga jadi tantangan tersendiri, jalan yang tidak mulus, berlubang , semakin memperberat tantangan itu.
“Kalau diawal saya sangat yakin akan finish malahan, karena terus terang saya nggak liat rutenya, saya nggak mau mempelajari elevasinya. Males aja, nggak mau jadi beban pikiran di awal. Pokoknya mau jalanin aja tapi pas udah sampai di km 200, malah nggak yakin kalo bisa finish,” kisah Bunda Fey.
“Sangat senang, saya tidak percaya terhadap diri sendiri bahwa saya mampu menyelesaikan ini. Tantangan terberat intinya adalah melawan diri sendiri”, tutup Bunda Fey penuh keharuan.
Setelah sukses finish dan menjadi finisher perempuan pertama dalam event Audax Randonneur Indonesia YUCC 2022 600 km, selanjutnya Fey Feronica mentargetkan ikut dalam L’etape Indonesia by Tour de France yang bakal digelar di Mandalika pada 20 Februari 2022. (ydk/jek)