Kediri – Memasuki bulan suci ramadan, PMI Kota Kediri sepi pendonor. Bahkan, kini ketersediaan kantong darah yang ada, sementara hanya cukup untuk melayani kebutuhan darah masyarakat di Kota Kediri.
Jika di hari biasa ada 35 hingga 40 pendonor sukarela datang. Namun, di puasa pertama dan kedua kemarin, hanya ada 9 dan 7 pendonor. Sementara untuk persiang hari ini, Rabu (8/5/2019), hanya ada 4 orang pendonor.
“Memang penurunannya cukup tajam,” katanya.
Fenomena ini lazim terjadi di bulan puasa. Selain karena masyarakat ingin lebih khusuk beribadah, juga karena ke khawatiran masyarakat akan kondisi tubuhnya setelah donor. Padahal menurut dr. Ira Widyastuti, Kepala Unit Donor Darah, PMI Kota Kediri, kondisi tersebut tidak lah berpengaruh.
“Dari kesehatan tidak ada pengaruh, orang berpuasa mendonorkan darahnya itu tidak berpengaruh,” imbuhnya.
Namun, jika tetap khawatir masyarakat bisa melakukan donor di malam hari ketika kembali pada kondisi tubuh yang baik. Sebab, mendonorkan darah adalah bentuk kepedulian yang sangat berharga bagi sesama yang membutuhkan.
Sementara untuk menarik minat masyarakat di ramadan kali ini pihaknya menambahkan souvenir untuk para pendonor serta undian berhadiah. Bagi yang beruntung, akan mendapatkan jaket untuk satu pendonor setiap harinya.
Nantinya pihak PMI juga akan melakukan jemput bola, dengan berkeliling ke tempat tempat keramaian di Kota Kediri. Safari Ramadan ini akan dilakukan pada 12 Mei – 1 Juni.
Untuk 12-19 Mei mereka akan ada di Jl Dhoho, 20-26 Mei di Taman Sekartaji, 27 Mei – 1 Juni berada di halaman Kediri Mall.
Untuk diketahui saat ini di PMI Kota kediri hanya masih menyisakan kantong darah untuk A 154 kanton, B 142 kantong, O 132 kantong dan AB 7 kantong. Jumlah ini tentu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kantong darah yang biasanya hingga 1500 kantong darah perbulannya. (ydk/sam)
Baca Juga :