Kediri (Jatimsmart.id) – Angin kencang melanda tiga desa di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Masing-masing Desa Sumberbrantas, Desa Gunungsari dan Desa Sumbergondo. Banyak pohon tumbang, rumah dan fasilitas umum rusak akibat terpaan angin tersebut.
Bencana ini melanda Kota Apel sejak Sabtu, 19 Oktober 2019, pukul 23.00 WIB hingga keesokan harinya, Minggu 20 Oktober 2019. Akibat kejadian ini, dikabarkan satu orang meninggal, ribuan warga lainnya diungsikan.
Sementara hari ini, Senin 21 Oktober 2019, Walikota Batu beserta jajaran Forkopimda mengunjungi rumah duka yang tertimpa pohon tumbang yang disebabkan angin kencang di Desa Gunungsari RT 02 RW 05 Kecamatan Bumiaji. Serta melakukan evakuasi terhadap seluruh warga di Desa Sumberbrantas.
Selain itu, pihaknya juga melakukan rekap ulang data korban pengungsi yang ada di sejumlah Pos pengungsian. Ada 149 pengungsi di SDN 01 Punten, 356 di Balai Punten, 126 pengungsi di Balai Desa Sidomulyo, 388 pengungsi di Posko BPBD Kota Batu, 33 pengungsi di psoko Desa Sidomulyo, 27 pengungsi di Tulungrejo dan 103 pengungsi di Rumah Dinas Walikota Batu. Sebelumnya, berdasarkan data BPBD Kota Batu, pengungsi sebanyak 1.216 jiwa.
“Namun, setelah dilakukan rekapitulasi ulang, pengungsi kini berjumlah 1.182 jiwa, karena sebagian telah dijemput keluarganya,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Sasmito, melalui rilis resmi terbarunya.
Untuk saat ini, pihak BPBD telah menghentikan bantuan berupa nasi kotak. Sementara untuk kebutuhan mendesak yang diperlukan selanjutnya adalah selimut, matras, pampers, pembalut, obat-obatan, tisue, makanan dan perlengkapan bayi, susu, peralatan bersih diri, bahan makanan, air mineral, masker, snack dan buah-buah, dan baju baru untuk usia 5 bulan-5 tahun. (ydk)