Kediri (Jatimsmart.id) – Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melanjutkan blusukannya ke Pasar Semen, Kabupaten Kediri, Jumat (23/10). Disana, Mas Dhito berdialog dengan para pedagang. Tak lupa, ia juga memborong dagangan sayur dan buah.
Dalam dialog itu, Hanindhito Pramana mendengar banyak keluhan dari masyarakat yang meminta ada penataan di Pasar Tradisional Semen tersebut.
“Tadi saya sudah berdiskusi dengan beberapa pedagang, bahwa kondisinya saat ini penataannya banyak mengganggu akses terutama di jalan,” kata Dhito, Jumat (23/10).
BACA JUGA:
- Mas Dhito Janji Perjuangkan Nasib GTT dan PTT di Kabupaten Kediri
- Temui Guru Taman Posyandu, Mas Dhito Disambati Soal Kesejahteraan
- KPU Tetapkan Dhito – Dewi Sebagai Calon Tunggal Dalam Pilbup Kediri
Namun menurut Dhito hasil diskusi dengan pedagang mereka tidak ingin pindah atau direlokasi dari pasar tradisional saat ini.
“Kalau mereka menolak untuk direlokasi tapi nanti kita akan pikirkan solusi yang lain supaya tempat ini lebih tertata kembali,” ujarnya.
Selain itu menurut Dhito hal yang menjadi perhatian dirinya adalah terkait akses jalan yang sangat sempit, sehingga ini menyulitkan bagi masyarakat yang hendak berbelanja di Pasar Semen.
“Diawal kita sudah melihat bahwa akses jalan di sini yang terganggu karena ada aktivitas di pasar ini. Bahkan jika hari Minggu maka jalan dibuat satu arah. Hal ini yang tentu akan kita kaji bersama untuk carikan solusi,” ucapnya
Dalam kesempatan tersebut, Dhito juga mendengar keluhan masyarakat terkait masih sepinya aktivitas jual beli di Pasar Semen karena pandemi Covid-19.
“Tadi cukup berdampak pada penjualan karena ini berkaitan dengan distribusi bahan pokok karena masih banyak kabupaten dan kota yang membatasi atau melakukan PSBB hal ini yang membuat mau tidak mau harga menjadi anjlok (murah),” tutupnya.
BACA JUGA:
- Rakercabsus PDI Perjuangan, Mas Dhito Kenalkan Program Jika Jadi Bupati Kediri
- Daftar ke KPU, Mas Dhito Pakai Sepatu Almarhum Taufiq Kiemas
- Sutrisno Resmi Dukung Mas Dhito Jadi Bupati Kediri
Tak lupa Mas Dhito memborong dagangan milik para pedagang. Mulai sayur, buah hingga telur dan sembako. (ydk/jek)