Tulungagung (Jatimsmart.id) – Kontingen National Paraliympic Comitte (NPC) Kabupaten Tulungagung berangkat ke ajang Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) I yang akan berlangsung di Surabaya. Kontingen yang berangkat ini terdiri dari 8 atlet disabilitas, serta 2 official pendamping. Mereka diberangkatkan dari kantor Dinas Perhubungan setempat, dengan menggunakan satu unit bus. Para atlet ini akan turun di 3 jenis cabor, dari 4 cabor yang dipertandingkan.
Humas NPC Kabupaten Tulungagung Moesyafi’i menuturkan terdapat 4 cabor yang dipertandingkan dalam Peparpov perdana ini. Yakni atletik, catur, bulu tangkis dan tenis meja. Dari cabor tersebut kontingen atlet Tulungagung akan turun di cabor atletik, bulu tangkis dan tenis meja. Dengan fasilitas olahraga yang sangat minim, para atlet ini mempersiapkan diri dalam waktu 3 bulan terakhir.
“Memang fasilitas yang ada masih sangat minim, namun hal itu tak menutupi semangat kami untuk mengikuti kejuaran Peparprov ini,” ujarnya, Kamis (20/5).
Dalam prosesnya mereka menyaring sekitar 20 atlet disabilitas untuk mengikuti Peparprov ini. Hasilnya mereka memilih 8 orang atlet untuk turun di tiga cabor. Dari jumlah tersebut satu atlet turun di cabor bulu tangkis, satu atlet di tenis meja dan sisanya masuk cabor atletik.
“Jadi setelah mendapatkan tugas kami melakukan seleksi, hasilnya ada 8 atlet yang kita kirim,” tuturnya.
Meskipun waktu persiapan yang sangat mepet namun mereka mentargetkan raihan medali emas dan perak. Cabor atletik menjadi andalan kontingen tersebut. Mereka mentargetkan meraih 3 medali emas di nomor tolak peluru netra putra dan lempar lembing lower putra dan putri. Selain itu mereka juga mentargetkan raihan 3 medali perak, di nomor tolak peluru netra putra dan tolak peluru lower putra dan putri.
“Kita mentargetkan raihan 3 medali emas dan 3 medali perak dari cabor atletik,” pungkasnya. (pam/ydk)