Kediri – Berseragam lengkap, serta membawa kentongan bambu, puluhan Polisi dan TNI di Kota Kediri berkeliling kampung untuk membangunkan warga sahur. Sabtu (11/5/2019) dinihari.
Sepanjang perjalanan, mulai dari Kelurahan Pakelan hingga berakhir di Jalan Dhoho, rombongan yang dipimpin Kapolres Kediri Kota, AKBP. Anthon Haryadi, dan Dandim 0809 Kediri, Letkol. Kav. Dwi Agung ini kompak membunyikan kentongan berwarna kuning itu, sembari meneriakkan kata “sahurr”.
Ini dilakukan mereka bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kediri, untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas di bulan ramadan, terlebih paska Pemilu 2019 ini.
Selain juga mengajak warga untuk menggalakkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling), pihaknya juga mengajak warga agar tetap menjaga dan menahan diri dalam menerima segala macam informasi terkait hasil pemilu. Agar kondisi Kota Kediri senantiasa kondusif.
“Ini salah satu cara kearifan lokal. Ronda sahur dengan kentongan bambu berkeliling rumah warga, sekaligus mengajak kembali meningkatkan siskamling. Sekaligus memberikan pesan kepada linmas dan warga agar senantiasa berhati-hati menerima informasi mengenai hasil pemilu agar Kota Kediri tetap aman usai pelaksanaan pemilu yang jujur, adil dan transparan,” kata Kapolres Kediri Kota, AKBP Anthon Haryadi
Senada dengan Kapolres Kediri Kota, Dandim 0809 Kediri, Letkol. Kav. Dwi Agung juga berharap warga tetap saling menjaga kerukunan, kebersamaan dengan sinergitas tiga pilar bersama menjaga kediri tetap aman dan kondusif.
Kehadiran petugas patroli ini disambut warga dan linmas yang berjaga di pos kamling desa setempat. Petugas juga memberikan makan sahur kepada mereka yang berjaga. Nantinya patroli sahur juga akan digelar di wilayah Kecamatan Pesantren dan Mojoroto.
Setelah berkeliling ke rumah warga, acara patroli sahur ini ditutup dengan makan sahur bersama dengan warga sekitar di nasi pecel Jl. Dhoho Kota Kediri, yang kemudian dilanjutkan dengan salat subuh berjamaah. (ydk/sam)
Baca Juga :